Mediakontras.Id, Aceh Timur  — Dalam mewujudkan kecintaan para pelajar dalam menghafal Al-Quran di Kecamatan Peureulak Timur, Yayasan Teungku Chik Badai Seuneubok Rawang, Peureulak Timur  menghadirkan 115 pelajar di acara Daurah Al-Quran Bersanad, Selasa 18 Maret 2025.

Acara yang telah berlangsung selama dua tahun ini, menjadi acara yang paling di Nanti oleh para pelajar di Kecamatan Peureulak Timur ini di selenggarakan sejak 18 – 25 Maret 2025, proses belajar di mulai dari Ba’da Zuhur  puku 14.00 WIB – 16.00 WIB.

Pelajar yang di hadirkan oleh Tgk Harmaini (Tgk Moi), santri dari berbagai instansi baik di Tempat Pengajian Anak (TPA), Tempat Pengajian Al-Quran (TPQ) hingga dayah dalam Kecamatan Peureulak Timur sebanyak 115 orang santriwan dan santri wati.

Teungku Bakhtiar,S.Pd.I Kepala MI Itqan Darussalam Peureulak Barat, salah seorang pemateri Daurah Al-Quran Bersanad menyampaikan, Kegiatan ini tentunya amat sangat di butuhkan pelajar dengan memperdalam bacaan Al-Quran dengan Sanad yang bersambung.

“Pentingnya belajar Al-Quran Bersanad yang mana proses belajar dari gure Daurah dan terus bersambung hingga kepada rasulullah SAW,” Ujar Teungku Bakhtiar.

Adapun Materi yang nantinya di dalami para peserta yaitu Bermuraja’ah bersama dengan Guru Daurah nantinya dengan penjelasan langsung.

Kemudian, Pemahaman huruf bacaan Al-Quran, nantinya akan di jelaskan di oleh dewan guru yang mana nantinya peserta dapat mempelajari banyak hal Al-Quran.

“Ada banyak pemahaman yang akan di pelajari oleh peserta Daurah Sepertihalnya pemahaman tentang Surah makiah, surah Madinah hingga Asbabun Nuzul sebab turunnya Ayat,” Jelas Teungku Bakhtiar.

Dirinya merasa Sangat bangga melihat pelajar yang antusias hadir belajar ilmu pengetahuan Ilmu Agama yang hadir begitu ramai.

“Alhamdulilah hari ini Anak-anak kami di Peureulak Timur hadir di acara Daurah Al-Quran Bersanad yang juga di Sponsori oleh Dr. H . Muhammad Nasir Djamil,” Ujar Teungku Bakhtiar.

Jika hari ini kita melihat anak kita bukan siapa-siapa, namun tidak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi pemimpin, tentunya pemimpin yang memahami Al-Quran yang Bersanad.

“Anak-anak kita lah yang menjadi penerus generasi yang cinta Al-Quran, kalau Al-Quran sudah di hati maka apa yang menjadi larangan Allah, Insya Allah tidak ada lagi perbuatan Tercela, pemimpin yang korupsi, jika Al-Quran Bersanad sudah di hati maka Insya Allah kita di jauhkan dari marabahaya,” Demikian Jelasnya.[]