Rupiah Terkapar ke Rp16.510/US$, Terlemah Sejak Mei 2025

Rupiah Terkapar ke Rp16.510/US$, Terlemah Sejak Mei 2025

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

 

Efek The Fed Hawkish, Rupiah Tembus Rp16.510/US$

MediaKontras.id | Rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (18/9/2025), menyentuh Rp16.510/US$ pada pukul 11.30 WIB—level terlemah sejak Mei 2025—dipicu sikap hawkish The Fed usai memangkas suku bunga acuan.

Sejak pembukaan perdagangan, rupiah tertekan 0,09% ke di posisi Rp16.430/US$, hingga pelemahan terus berlanjut sampai siang ini.

Adapun penyebab menguatnya DXY akibat keputusan Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin untuk pertama kali nya sepanjang tahun ini. Awalnya, pasar menilai langkah tersebut justru akan menekan greenback, namun komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell justru membalikkan arah dolar.

Powell menegaskan bahwa kenaikan harga barang telah menekan inflasi dan diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan, sehingga ruang pemangkasan suku bunga berikutnya akan terbatas.

Di sisi lain, proyeksi terbaru The Fed juga memberi sinyal kekuatan dolar. Bank sentral menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS 2025 menjadi 1,6% dari 1,4% sebelumnya, sementara inflasi inti tetap tinggi di 3,1%, jauh di atas target 2%. Hal ini mendorong persepsi bahwa meskipun The Fed memangkas suku bunga, kebijakan moneter masih condong berhati-hati terhadap inflasi.

Kondisi ini memberi sentimen positif bagi dolar AS dan membebani mata uang emerging market termasuk rupiah. Sumber CNBCinodnesia.com. [red]