Aceh Utara – MediaKontras.id | Upaya peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, mulai menunjukkan progres nyata. Pada Minggu, 28 Desember 2025, PT Alhas Jaya Group menggelar pesijuk (syukuran) alat berat sebagai tanda dimulainya pekerjaan perbaikan jalan dari Desa Blang Gunci menuju Desa Blang Pante, jalur utama menuju Waduk Kereuto.
Ruas jalan tersebut telah lama menjadi keluhan masyarakat karena kondisinya yang rusak berat. Jalan berlubang, berdebu saat musim kemarau, serta licin dan membahayakan ketika musim hujan, membuat mobilitas warga terganggu. Padahal, jalur ini merupakan akses vital bagi aktivitas pertanian, perdagangan, pendidikan, dan transportasi harian masyarakat.
Ketua Muda Seudang Kecamatan Paya Bakong, Mustafa Kamal, menyebut kerusakan jalan tersebut telah berlangsung lebih dari dua dekade pascaperdamaian Aceh. Kondisi itu kerap menimbulkan risiko kecelakaan serta gangguan kesehatan akibat debu.
“Kerusakan jalan dari Blang Gunci hingga Blang Pante sudah berlangsung lama, sekitar 20 tahun. Saat hujan, lubang jalan tergenang air dan rawan kecelakaan. Saat kemarau, debu sangat mengganggu warga,” ujar Mustafa.
Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan ini merupakan aspirasi lama masyarakat yang terus disuarakan melalui berbagai kanal, mulai dari pemerintah kecamatan, desa, hingga media.
Pelaksanaan pesijuk alat berat yang berlangsung di Masjid Tgk Syiek, Paya Bakong, disambut antusias oleh warga dari sejumlah desa sepanjang ruas jalan tersebut. Sejak pagi, masyarakat hadir dengan harapan besar agar perbaikan dapat berjalan lancar dan tuntas.
Bagi warga, kehadiran alat berat bukan sekadar seremoni pembangunan, melainkan simbol harapan akan membaiknya akses ekonomi dan sosial yang selama ini terhambat akibat buruknya infrastruktur jalan.
Tokoh masyarakat Paya Bakong, Sofyan Ismail yang akrab disapa Pang Chombet, mengajak seluruh unsur pemerintahan untuk turut mengawal proses pengerjaan.
“Kami mengajak pemerintah kecamatan, Muspika, dan pemerintah desa untuk bersama-sama hadir, mengawasi, dan memastikan pekerjaan ini berjalan sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Mustafa Kamal juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga infrastruktur setelah pembangunan selesai.
“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah atau pihak pelaksana, tetapi juga kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat jalan agar tidak cepat rusak kembali,” ujarnya.
Dengan perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan, masyarakat Paya Bakong berharap aktivitas pertanian, perdagangan, serta akses pendidikan dapat berjalan lebih lancar. Jalan yang layak dinilai sebagai tulang punggung kehidupan desa.
Sofyan Ismail turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu realisasi perbaikan jalan tersebut. Ia juga mengajak warga untuk ikut mengawasi proses pembangunan agar kualitas pekerjaan tetap terjaga.
Melalui sinergi antara pemerintah, pihak pelaksana, dan masyarakat, perbaikan jalan dari Desa Blang Gunci hingga Desa Blang Pante diharapkan menjadi momentum positif bagi peningkatan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah Kecamatan Paya Bakong. Pemerintah kecamatan bersama unsur terkait menegaskan bahwa kenyamanan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap program pembangunan. (LI2,0)
