–Luput Perhatian Pemko Langsa —
MediaKontras.id | Qari cilik asal Kota Langsa, Provinsi Aceh Muhammad Ahsin, (11), keluar sebagai juara II pada ajang bergengsi MTQ Internasional Tahbeer Qur’an di Abu Dhabi Ibukota Uni Emirat Arab (UEA) 2025.
bocah cilik (Bocil) qori asal Kota Langsa, Provinsi Aceh mewakili Indonesia menorehkan prestasi gemilangnya setelah menumbangkan ratusan peserta lainnya dari berbagai belahan dunia.
Muhamad Ahsin juga tercatat sebagai qori yang telah menang dalam berbagai ajang MTQ seperti
pada tahun 2022 Muhammad Ahsin juga mendapatkan sejumlah prestasi yaitu, Juara 1 cabang tartil putra MTQ Provinsi Aceh, Juara harapan 1 cabang tartil MTQ di Bener Meriah Provinsi Aceh serta Juara II Cabang Tilawah pada ajang MTQ Internasional di Aljazair, Mazamir Daud Ke-7 yang diadakan oleh Echorouk TV-Aljazair, Negara Bagian Afrika Utara
Prestasi luar biasa yang diraih Muhammad Ahsin bin Nasruddin ini, tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya saja, namun dapat mengharum nama Indonesia dan Aceh pada umumnya serta Kota Langsa pada khususnya.
Tengku Nasruddin ayahanda dari Muhammad Ahsin, kepada MediaKontras.id, Selasa, 25 Maret 2025 mengucapkan terimakasih atas segala dukungan doa dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah ini semua berkat usaha dan doa. Kiranya prestasi ini tidak hanya menjadi suatu kebanggaan, namun juga dapat menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk lebih mencintai dan mendalami Al-Qur’an,” ungkap Tgk Nasruddin yang juga Imam Masjid Raya Darul Fallah Langsa itu.
Lanjutnya, Muhammad Ahsin merupakan satu-satunya utusan Indonesia di ajang Musabaqah Tahbeer Quran 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Kajian Al-Quran Sheik Saif bin Zayed Al Nahyan (Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Uni Emirat Arab) yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 24 Maret 2025 kemarin.
Cabang yang diperlombakan dalam MTQ ini beragam diantaranya, Tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak, tilawah golongan remaja, dan tilawah golongan dewasa, cabang azan golongan dewasa, cabang pidato golongan dewasa, cabang hifzhil qur’an 30 juz, hifzhil 20 juz, jelas Tgk Nasruddin yang juga guru pembimbing Muhammad Ahsin dalam belajar seni membaca Al-Quran.
“Adapun, juara MTQ ini untuk Cabang tilawah anak-anak, Juara satu diraih oleh peserta qori Uni Emirat Arab, untuk Juara dua didapat Muhammad Ahsin qori Indonesia berasal dari Kota Langsa Provinsi Aceh sedangkan Juara tiga direbut oleh peserta berasal dari Maroko, Piagam dan hadiah bagi para pemenang diserahkan langsung oleh Sheikh Saif bin Zayed Al Nahyan,” terang Tgk Nasruddin.
Acara penutupan di laksanakan pada, Senin malam tanggal 24 Maret 2025 waktu Abu Dhabi Uni Emirat Arab bertempat di Gedung Auditorium Erth Ballroom Abu Dhabi Uni Emirat Arab. Selain pengumuman juara berbagai cabang lomba, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada tokoh tokoh dunia yang berkontribusi dalam pengembangan Al-Quran dan Dakwah Islam.
Maka dari itu, kami mengucapkan terimakasih atas segala doa dan dukungan semua pihak yang telah mensupport ananda Muhammad Ahsin di kancah MTQ Internasional Tahbeer Qur’an 2025 di Dubai Uni Emirat Arab, imbuh Tgk Nasruddin.
Sementara, Muhammad Ahsin juga mengucapkan, Alhamdulillah serta ucapan terima kasih atas segala doa dan upaya dari kedua orangtua yaitu Abu Nasruddin dan Umi Husna serta seluruh keluarga.
Begitu juga, ucapan terimakasih kepada semua guru-guru, baik di sekolah MIN 1 Langsa maupun di Dayah Nurul Hikam Al-Waliyah Sukarejo Langsa yang telah membimbing Ahsin.
Tak lupa, terimakasih juga kepada para ustadz yang tergabung di IPQAH Kota Langsa dan kepada Pengurus Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa yang turut memfasilitasi sarana belajar sehingga dapat berprestasi di ajang MTQ Tahbeer Qur’an.
—- Luput Perhatian Pemko Langsa —
Sebagai informasi tambahan dan menjadi perhatian serius, sejauh saat ini tidak ada dan belum ada perhatian dari Pemko Langsa terhadap juara II Muhammad Ahsin yang satu-satu putra terbaik Langsa menjadi juara di ajang internasional tersebut.
Miris sudah kondisi Langsa saat ini dimana sosok bocil yang mengharumkan nama baik daerah terabaikan begitu saja, Pemko Langsa, legislatif maupun lainnya tidak melihat seorang bocil mampu taklukan dunia dalam ajang MTQ internasional terabaikan di negerinya sendiri.
“Jangankan baliho ucapan selamat yang lain juga notabene nya tidak ada sama sekali, yang mengukir prestasi hanya ucapan bibir saja luput akan hal lainnya,” ujar Ismail warga Langsa saat itu. [ian]
