Lhoksukon, MediaKontras.id. | Ratusan warga Cot Girek dan Pirak Timu, Aceh Utara, masih memblokir jalan akses keluar masuk truk sawit milik PTPN IV Regional 6 sejak Sabtu (27/09). Aksi protes terkait konflik agraria HGU perusahaan itu menutup jalur di dua titik, Simpang Pucok Rinteh dan Simpang Pondok Kates.
Polres Aceh Utara mengerahkan ratusan personel, termasuk Brimob, untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Aparat hanya melakukan pengamanan dan pendekatan persuasif agar aksi berjalan damai,” kata Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang.
Warga mendesak pemerintah segera memfasilitasi penyelesaian konflik lahan dan mengancam melanjutkan blokade hingga ada kepastian batas HGU. Hingga kini, aksi masih berlangsung dengan pengamanan ketat.
Hingga kini, warga masih bertahan di jalan, sementara pemerintah hanya “mengawasi dari jauh.” Truk sawit mandek, hasil bumi menumpuk, dan janji penyelesaian konflik kembali sekadar gema di udara seperti tanah yang diperebutkan sah di atas kertas, terabaikan di lapangan.