Lhokseumawe, MediaKontras.id |Asosiasi Pelaku UMKM/IKM (APUI) Kota Lhokseumawe menilai investasi tidak selalu harus bergantung pada modal dari luar daerah. Ketua Umum APUI Lhokseumawe, Denny Saputra, SE, menyebutkan potensi investasi dari dalam daerah justru sangat besar dan bisa menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih merata.
Menurutnya, investasi luar daerah kerap lebih didominasi kepentingan elit politik atau kelompok tertentu sehingga manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat kecil. “Investasi daerah dari luar tidak terlalu memihak pada substansi pembangunan itu sendiri, melainkan dominansi elit politik atau pemangku kepentingan. Minim sekali keberpihakan pada masyarakat bawah dan kurangnya edukasi pentingnya investasi kepada publik,” ujar Denny.
Untuk itu, APUI Lhokseumawe mendorong lahirnya sistem investasi berbasis lokal dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari ASN, TNI/Polri, pengusaha lokal, BUMN, BUMS, BUMG, hingga UMKM dan IKM. Bahkan, koperasi desa juga dinilai dapat berperan aktif dalam skema ini.
Dengan kekhususan Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, konsep investasi syariah dipandang relevan untuk membangun ekosistem ekonomi daerah. “Konsep investasi syariah dalam turunan ilmu ekonomi syariah berperan penting dan menjadi solusi dalam membangun ekosistem yang ada,” tambahnya.
Denny yang juga CEO PT DENS Consultants Aceh berharap pemerintah daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, dapat menjadi motor penggerak penerapan sistem investasi syariah. “Mari bahu membahu ayunkan satu langkah untuk penerapan sistem investasi syariah dalam upaya kemandirian dan kesejahteraan daerah, tanpa melihat kepentingan kelompok atau perorangan, melainkan tulus untuk masyarakat,” pungkasnya.
APUI Lhokseumawe Dorong Investasi Syariah sebagai Solusi Kemandirian Daerah
- - Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:1 WIB
APUI Lhokseumawe Dorong Investasi Syariah sebagai Solusi Kemandirian Daerah
- Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:1 WIB
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID








