MediaKontras.id | Atasi persoalan mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik (Tendik) tak perlu risau lagi akan hal tersebut, kini Universitas Samudra telah memiliki Unit Penunjang Akademik (UPA) Bimbingan Konseling dalam memberikan solusinya.
Rektor Universitas Samudra, Prof. Dr. Ir. Hamdani MT melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Ir. Nasruddin S.T MT, Sabtu, 1 November 2025 mengungkapkan bahwa tugas utama dari UPA ini adalah untuk memberikan layanan dan konseling bagi seluruh civitas akademika Universitas Samudra.
“UPA Bimbingan Konseling, dalam melaksanakan tugasnya tetap berkoordinasi penuh dengan saya selaku Wakil Rektor III serta bertanggung jawab langsung kepada Rektor,” ucap Dr. Nasruddin.
Sambungnya, keberadaan UPA Bimbingan Konseling ini merupakan solusi bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Samudra untuk berkonsultasi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi, khususnya di internal kampus,
“Dengan UPA ini diharapkan dapat dicarikan solusi terbaik dalam penyelesaian persoalan tersebut,” terang Warek III yang akrab disapa dengan Pak Nas.
Adapun yang dilakukan UPA Bimbingan Konseling adalah dimulai dari proses pemberian mediasi dalam menyelesaikan permasalahan mahasiswa, dosen dan tendik sampai dengan pelaksanaan pendampingan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
“Artinya keberadaan UPA BK ini telah menghadirkan solusi baru yang efektif dan efisien bagi seluruh civitas akademika, karena berfungsi sebagai pihak ketiga untuk menjembati setiap persoalan yang terjadi di kampus,” ujar Pak Nas.
Sebagai Wakil Rektor III, Pak Nas ingin menyampaikan kepada seluruh civitas akademika Universitas Samudra, bila seandainya ada persoalan-persoalan yang terjadi, baik antara sesama maupun antara dosen dengan mahasiswa ataupun antara mahasiswa dengan tendik atau sebaliknya.
“Maka, kami persilahkan semuanya untuk dikonsultasikan dengan UPA Bimbingan Konseling. Insya Allah pasti ada solusinya,” timpalnya lagi.
Kendati demikian, Pak Nas pun menekankan dengan memberi masukan kepada seluruh civitas akademika Universita Samudra, khususnya adik mahasiswa agar kedepannya jangan terlalu cepat mengambil keputusan dan bertindak secara gegabah saat menghadapi masalah.
“Apalagi masalahnya tergolong rumit, tapi diskusikan dan konsultasilah dengan UPA Bimbingan Konseling, sehingga bisa memperoleh solusi terbaik dan mudah,” janjinya.
Pun demikian, ketika ada persoalan yang melilit bagi mahasiswa, maka kita siap memberikan bimbingan konseling. “Jikapun tidak langsung dikonsultasikan dengan UPA Bimbingan konseling, maka laporlah dulu kepada Ketua Prodi masing-masing ataupun kepada Wakil Dekan III Fakultas,” tandasnya. [ian]
