Mediakontras.Id, Aceh Utara  — Innalillahi wainna ilaihiRaji’un, perjuangan seorang ayah dalam mengais rezeki tak selamanya berjalan mulus, seperti halnya kisah pilu yang dirasakan oleh Hasfiani bin Jaffaruddin (35) warga gampong Uteun Geulinggang, Dewantara, Aceh Utara, ia seorang perawat yang juga berprofesi sebagai Agen Mobil, yang di bunuh pelaku saat melakukan test mengemudi. Senin 17 Maret 2025.

Berdasarkan Informasi yang berhasil di himpun oleh Mediakontras.Id bahwa sanya korban pembunuhan berhasil di temukan di Kilometer (KM). 30 Gunung Salak Kabupaten Aceh Utara.

Satu unit mobil Toyota Innova warna hitam Nopol BL 1539 HW, dijual oleh pelaku dan melakukan uji coba tes kendaraan di di komplek Perumahan Asean Krueng Guekueh Kabupaten Aceh Utara pada 15 maret 2025.

Penjual mobil (Korban Pembunuhan) duduk di samping pelaku untuk melakukan tes mengemudi, namun setelahnya tidak kembali lagi ke lokasi awal penjualan.

Naasnya Korban di temukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan berlumuran darah akibat luka tembak yang bersarang di tubuh korban.

Sangat memilukan oleh karena pemiliknya di bunuh harta korban di rampas, kejadian ini menyita banyak perhatian warganet mengunggah kembali peristiwa Keji ini

salah seorang warganet yang memposting ulang kejadian Pembunuhan ini yaitu aku Facebook Hendra Saputa hendra ia menuliskan sembari memposting foto korban “innalillahi wa innalillahi raji’un, sudah ditemukan bg imam di gunung salak dalam keadaan meninggal,” Tulis nya di laman Beranda Facebook.

Do’a juga di sampaikan oleh Akun Facebook  Ust Pandu ia menuliskan “Mohon pemerintah Aceh neubersatu untuk kasus saudara geutanyoe.
Mayat ditemukan digeunung salak. Allahu Rabbi,” tulisannya dalam bahasa Aceh.

Sementara itu warganet juga memposting video sang anak korban yang memanggil ayahnya yang sudah terbujur kaku.

“bila hana hukuman yang sipadan,hana pat ta mengadu lé,kôp sayang abang nyan aneuk ubit that mantöng,dan na lôn kalon berendar video di klik di hoi Ayah,” Tulis Akun M Iqbal Bass Are di Beranda Facebook nya.

Syamsuar ketua Apdesi Aceh Timur dalam Postingan Facebook nya juga menyampaikan bahwa pelaku kejahatan Pembunuhan seperti binatang.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun,Biadab Sekali Pelaku Nya Lebih Biadab Dari Binatang,Semoga Asoe Syurga Dan Keluarga Tabah.Tidak Bisa Kita Bayangkan Bagaimana Perasaan Keluarga Nya Ya ALLAH,” Tulis Keuchik Syamsuar di Beranda Facebooknya.[*]