Di Antara Luka dan Harapan: Relawan FK Unimal Dampingi Warga Paloh Raya

Di Antara Luka dan Harapan: Relawan FK Unimal Dampingi Warga Paloh Raya

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Saat Harapan Menyusuri Genangan: Aksi Kemanusiaan FK Unimal di Aceh Utara

Aceh Utara, MediaKontras.id | Aroma lumpur dan genangan air masih menyelimuti Desa Paloh Raya, Kecamatan Muara Batu, ketika rombongan mobil medis dan relawan berhenti tepat di depan bangunan sekolah yang kini berubah fungsi menjadi tempat pengungsian. Suara batuk anak-anak terdengar bersahut-sahutan, sementara para lansia duduk beralaskan tikar tipis seolah mencoba menenangkan tubuh yang lelah.

Hari itu, Sabtu, 6 Desember 2025, menjadi perjalanan kemanusiaan berikutnya bagi Tim Tanggap Darurat IKA KM FK Unimal dan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, yang sejak awal bencana telah aktif turun membantu warga di sejumlah titik terdampak banjir dan longsor di Aceh Utara.

 

Di Paloh Raya, penderitaan warga tampak nyata. Selain kehilangan rumah dan harta, banyak dari mereka mengalami penurunan kesehatan. Demam, batuk-pilek, diare, dan infeksi kulit menjadi keluhan paling umum yang muncul akibat air banjir yang tak lagi layak pakai. Sebagian warga juga menunjukkan tanda stres psikologis mata sembab dan suara bergetar saat menceritakan malam-malam penuh ketakutan ketika air menerjang tiba-tiba.

Aksi Kemanusiaan FK Unimal di Aceh Utara, di Desa Paloh Raya, Kec. Muara Batu. (06/12).

Fasilitas kesehatan terdekat kewalahan menghadapi lonjakan pasien. Ruang pengungsian yang padat membuat penularan penyakit semakin rentan terjadi.

Menjawab kebutuhan mendesak tersebut, tim gabungan memberikan berbagai layanan kemanusiaan. Para dokter melakukan pemeriksaan kesehatan langsung, sementara psikolog dari tim relawan memberikan konseling trauma kepada warga yang masih kesulitan memulihkan kondisi mental mereka.

Tak hanya layanan medis, relawan juga membagikan paket sembako berisi beras, minyak goreng, telur, dan mie instan, serta makanan siap saji seperti bubur kacang hijau untuk anak-anak dan penyintas yang sudah berhari-hari kekurangan asupan layak.

 

Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi antara PAPDI, IKABI, ASAR Humanity, BEM FK Unimal, dan TBM ISET FK Unimal, yang secara konsisten memperkuat respon cepat bagi masyarakat terdampak.

Hingga 06 Desember 2025 pukul 23.59 WIB, donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp40.500.000. Bagi tim kemanusiaan, nominal tersebut bukan sekadar angkamelainkan bukti solidaritas dan kepedulian yang terus mengalir dari masyarakat.

Donasi masih dibuka bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam proses pemulihan jangka panjang.

Di antara tumpukan kardus logistik, seorang anak perempuan tersenyum kecil saat menerima bubur hangat dari relawan. Senyum itu seolah menjadi penanda bahwa harapan masih ada walau tipis di tengah kelelahan panjang warga yang terdampak bencana.

“Mari bergerak bersama untuk pemulihan Aceh. Solidaritas adalah kekuatan terbesar kita,” pesan salah satu anggota tim sebelum meninggalkan lokasi di bawah langit yang mulai mendung kembali.