MediaKontras.id | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa berjibaku membersihkan sampah pasca banjir yang mencapai 700 ton perharinya dengan mengerahkan alat berat serta puluhan dump truk serta ratusan personelnya, Senin, 15 Desember 2025.

Selain DLH juga turut membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Kadis DLH Kota Langsa, Aulia Syahputra SSTP MSP, mengatakan pigaknya bersinergi dengan PUPR dan Perhubungan mengatasi masalah pembersihan sampah pasca banjir saat ini yang berada dijalan protokol maupun setiap sudut kota.

Aulia juga mengaku agak kewalahan menangani sampah pasca banjir yang diperkirakan setiap harinya mencapai 700 ton yang diangkut mengunakan dump truk.

Kendati demikian, pembersihan tersebut tetap dilakukan agar kota Langsa terbebas dari sampah pasca banjir. Namun dikarenakan keterbatasan fasilitas yang dimiliki pekerjaan pembersihan tak bisa secepatnya akan selesai yang butuh waktu yang panjang.

Dirinya juga berharap adanya bantuan pihak lain, seperti para relawan yang ikut membantu melakukan pekerjaan pembersihan.

Selain itu, Aulia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat yang sudah di bersihkan mengingat keterbatasan alat berat maupun tenaga pembersih.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jangan membuang sampah ditempat yang sudah di bersihkan,” papar Aulia.

Aulia juga mengatakan, Pemko Langsa hanya membersihkan sampah di jalan jalan protokol dalam kawasan Kota Langsa. Sementara untuk sampah yang berada di kawasan pemukiman penduduk, terkait pembersihan dikoordinasikan dengan pemerintah gampong setempat.

“Kami mohon masyarakat tidak lagi membuang sampah atau lumpur pasca banjir di areal yang sudah dibersihkan oleh Pemko Langsa dan jaga kebersihan secara bersama,” pungkasnya. [ian]