MediaKontras.id | Geuchik Gampong Matang Seulimeng, Jufriadi R SE, MSi, bersama perangkat menyerahkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran yang terjadi sekira pukul 05.15 wib, Minggu, 23 November 2025.
Musibah kebakaran itu terjadi pada satu unit usaha jualan kelontong milik Abu Bakaruddin, di Jalan Prof A Majid Ibrahim tepatnya di Lingkungan 3, Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat.
Menurut Jufriadi, kerugian material diperkirakan hingga Rp. 200 juta, namun tidak ada korban jiwa dan api berhasil di padamkan oleh pihak Damkar milik BPBD Kota Langsa serta api membakar sejumlah barang kelontong dan juga sembako.
Sekdakot Langsa, Suhartini didampingi Geuchik Gampong Matang Seulimeng, Jufriadi saat menyerahkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran Abu Bakaruddin yang terjadi sekira pukul 05.15 wib, Minggu, 23 November 2025. Foto/Rapian.
“Penyerahan bantuan masa panik ini adalah inisiasi dari kami selalu pemangku kebijakan Pemerintahan Desa untuk saling berbagi dan bentuk kepedulian terhadap warga,” papar Jufriadi usai terjadi kebakaran.
Masih katanya, ketahuan adanya kebakaran ketika salah seorang warga hendak ke masjid mau salat subuh melihat ada kepulan asap dalam ruko semi permanen, kemudian membangunkan korban dan tetangga korban.
Sekitar siangnya, juga ada pemberian bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, yang langsung diserahkan oleh Sekdakot Langsa, Dra Suhartini MPd, didampingi Kadis Sosial, Armia serta perangkat Gampong Matang Seulimeng lainnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako serta kebutuhan lainnya kepada Abu Bakaruddin dan M Thaib selalu pemiliki ruko tersebut.
“Kami ucapan Terima kasih kepada Pemko Langsa yang begitu cepat respon atas musibah yang terjadi kepada warga kita,” tukas Jufriadi.
Dimana sebelumnya dilaporkan bahwa telah terjadi kebakaran satu unit ruko dan berimbas kepada satu rumah milik M Thaib sekira pukul 05.15 wib, di Jl. Prof majid ibrahim,Matang Seulimeng Kec. Langsa Barat Kota Langsa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP, MSP, melaporkan musibah kebakaran terjadi kepada pemilik ruko kelontong milik pasangan Abu Bakaruddin dan Nurlailawati yang mengalami kerusakan berat di ruko tersebut ada 6 jiwa.
Tampak tim Damkar BPBD Langsa saat memadamkan kobaran api yang membakar ruko milik Abu Bakaruddin yang terjadi sekira pukul 05.15 wib, Minggu, 23 November 2025. Foto/ist.
Selanjutnya, sebuah rumah yang berdempetan dengan ruko tersebut milik, M Thaib (55) dan Mariana, jenis Kontruksi Permanen alami kerusakan ringan ada 4 jiwa.
Kata Nursal yang didampingi Kabidnya, Marjoni, menyatakan kronologisnya pada pukul 05.15 Wib petugas piket pemadam BPBD Kota Langsa menerima laporan dari warga melalui nomor emergency tentang adanya kebakaran dan langsung menuju kelokasi.
Sesampai di lokasi api mulai membesar dan menghanguskan sebagian dari warung. Beruntung petugas piket damkar BPBD Kota Langsa sigap dan cepat sampai kelokasi dan hingga kini belum tahu apa penyebab kebakaran tersebut.
“Dengan menurunkan 3 unit armada ( 2 unit Armada pemadam api dan 1 unit tangki suplay air). Petugas pemadam BPBD Kota Langsa melakukan penyiraman dan pendinginan hingga tuntas,” ucap Nursal. [ian]
