— Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Banjir Bandang Aceh —
MediaKontras.id | Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh-Jakarta Raya menggelar doa bersama sekaligus pengukuhan pengurus masa bakti 2025-2027, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban bencana banjir bandang yang melanda Aceh dan Sumatera, Kamis, 18 Desember 2025.
Ketua Umum IMPAS, Agussalim, dalam sambutannya menegaskan bahwa bencana ini adalah luka kita bersama. “Momentum penghujung tahun, yang penuh cobaan dan ujian, harus kita sikapi dengan lapang dada. Semoga saudara-saudari kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara diberi kekuatan, ketabahan, dan kemudahan dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ujarnya.
Agus menambahkan, kegiatan Doa Bersama ini merupakan bagian dari agenda kepedulian sosial dan kemanusiaan yang dijalankan IMPAS, sekaligus sebagai bentuk nyata kontribusi organisasi dalam merespons situasi darurat di tanah kelahiran mereka.
“Hari ini kami menginisiasi prosesi khusus ini untuk mendoakan keselamatan, ketabahan, dan keberlanjutan hidup masyarakat Aceh. Semoga doa dan solidaritas yang kami hadirkan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudari kita,” lanjutnya.
Sejak berdiri pada 2008, IMPAS lahir dari kegelisahan generasi muda Aceh yang ingin mendorong percepatan pembangunan daerah, yang selama ini tertinggal dibandingkan daerah lain akibat berbagai faktor sejarah.
“Meskipun Aceh memiliki sejarah dan spirit inovasi sebagai cikal bakal kemajuan, tantangan sosial-ekonomi dan bencana alam masih menjadi hambatan nyata. Oleh karena itu, IMPAS berupaya menjadi role model kepekaan sosial melalui aksi nyata, khususnya dalam situasi darurat kemanusiaan seperti ini,” jelas Agus.
Selain doa dan dukungan moral, IMPAS juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dan pemuda Aceh di Jakarta untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan, termasuk donasi dan bantuan langsung bagi korban. Agus menegaskan, peran organisasi masyarakat sipil seperti IMPAS menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung pemulihan pasca-bencana.
Tak lupa, Agus menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat agar terus mengambil langkah konkret dalam penanganan bencana.
“Kami yakin Presiden Prabowo memiliki komitmen dan nurani yang kuat dalam memulihkan Aceh. Meskipun terdapat berbagai tantangan, keterbatasan, dan perbedaan pandangan akhir-akhir ini, IMPAS berkomitmen untuk ikut serta dalam pengawalan, advokasi, dan upaya sosial kemanusiaan agar pemulihan dapat berjalan optimal. Mari kita bersinergi, bahu-membahu, dan memberikan waktu serta tenaga untuk meringankan beban saudara-saudari kita di Aceh,” tandas Agus.[ian]






