Banda Aceh, MediaKontras.id | Imran Pase, salah satu pendukung setia pasangan Mualem-Dek Fadh, menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Mukhlis Mukhtar yang menyerang pribadi Mualem.
Imran menjelaskan bahwa pernyataan tersebut tidak logis dan tidak berdasar. Sebagai orang yang telah mengenal sosok Mukhlis Mukhtar sejak tahun 2017, ketika terjadi gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi, Imran merasa perlu untuk memberikan respons terhadap pernyataan yang dinilai mengarah pada fitnah dan penggiringan opini.
“Saya secara pribadi mengenal Mukhlis Mukhtar, dan saya tahu betul hubungan antara beliau dengan Mualem. Karena itu, saya merasa harus merespons pernyataan yang menyerang personal Mualem tersebut. Saya rasa apa yang disampaikan oleh Mukhlis Mukhtar lebih didasari oleh asumsi yang tidak jelas, dan mungkin hanya mendengar dari pihak-pihak tertentu tanpa memiliki pemahaman yang mendalam,” jelas Imran Pase.
Ia juga menambahkan bahwa Mukhlis Mukhtar, yang sebelumnya sudah dikenal dekat dengan Mualem, kini terlihat seolah-olah dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bisa menerima kemenangan Mualem-Dek Fadh dalam Pilkada 2024.
Imran juga menegaskan bahwa ada indikasi dugaan penggunaan media yang berafiliasi dengan pasangan ‘Kosong Satu’ yang sering kali memuat pernyataan-pernyataan negatif terhadap pasangan Mualem-Dek Fadh.
“Saya melihat bahasa yang digunakan oleh Mukhlis Mukhtar semakin mengarah pada upaya untuk mengadu domba pasangan Mualem dengan Dek Fadh. Terlebih lagi, Mukhlis Mukhtar semakin sering nyinyir di media sosial, terutama Facebook, yang seolah-olah sengaja dipakai untuk menyerang pribadi Mualem. Saya harap Mukhlis Mukhtar tidak terjebak dalam permainan pihak-pihak yang tidak ingin menerima hasil Pilkada ini,” tambah Imran.
Sebagai loyalis dan pendukung Mualem, Imran Pase menegaskan bahwa pernyataan yang tidak berdasar tersebut hanya akan merugikan proses politik yang sehat dan mengarah pada fitnah yang tidak perlu.
