Israel Perkirakan 13 Korban tewas akibat serangan Iran

Tim penyelamat mengevakuasi orang yang terluka pagi ini di Bat Yam, dekat Tel Aviv.Gambar: Tomer Appelbaum/REUTERS

Israel Perkirakan 13 Korban tewas akibat serangan Iran

Tim penyelamat mengevakuasi orang yang terluka pagi ini di Bat Yam, dekat Tel Aviv.Gambar: Tomer Appelbaum/REUTERS

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Eskalasi antara Israel dan Iran terus berlanjut. Amerika Serikat mengaku tidak ada hubungannya dengan hal itu, tetapi mengatakan kepada Iran bahwa mereka akan menanggapi dengan tegas jika diserang.

Apa yang perlu Anda ketahui:

• Netanyahu menyebutkan jumlah warga Israel yang tewas dalam serangan Iran sejak Jumat mencapai 13.

• Iran mengatakan akan menghentikan serangan jika Israel melakukannya dan memiliki bukti keterlibatan AS.

• Trump menjauhkan diri dari serangan itu, tetapi mengatakan ia akan menanggapi Iran dengan keras.
Kelompok Houthi Yaman klaim serangan rudal dikoordinasikan dengan Iran.

Berikut ringkasan perkembangan terkini di Timur Tengah per Minggu, 15 Juni 2025.

Iran mengatakan akan menghentikan serangan jika Israel melakukan hal yang sama

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan pada hari Minggu (15 Juni 2025) bahwa jika Israel menghentikan serangannya terhadap wilayah Iran, Teheran akan berhenti membom negara Yahudi itu, menyusul baku tembak lainnya antara kedua negara pada malam itu. “Jika agresi berhenti, kami juga akan berhenti,” katanya dalam pertemuan dengan para duta besar asing di Teheran, demikian dilaporkan Tehran Times. “Tujuan kami dalam menyerang wilayah pendudukan (Israel) adalah murni untuk membela diri,” tegasnya.

Bukti “kuat” keterlibatan AS

Jika Israel tidak menghentikan agresinya, “serangan Iran akan terus berlanjut,” diplomat itu memperingatkan. Araqchi juga mengatakan dia memiliki “bukti kuat” bahwa pasukan AS mendukung serangan Israel, meskipun Presiden Donald Trump menegaskan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan serangan itu. “Kami memiliki bukti kuat dukungan dari pasukan AS dan pangkalan AS di wilayah tersebut untuk serangan oleh pasukan militer rezim Zionis,” kata menteri itu dalam pertemuan tersebut, yang juga disiarkan di televisi pemerintah. (EFE, AFP) Salinan tautan https://p.dw.com/p/4vwfG.

Houthi luncurkan serangan “terkoordinasi” dengan Iran
Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman mengklaim pada hari Minggu bahwa mereka menembakkan beberapa rudal ke Israel saat negara itu diserang Iran, sebagai tanggapan atas serangan udara Israel. Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah “melaksanakan operasi militer yang menargetkan target-target sensitif musuh Israel” di Israel bagian tengah.

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan dalam pernyataannya bahwa operasi itu dilakukan dengan rudal balistik Palestina terhadap Tel Aviv dan “dikoordinasikan dengan operasi yang dilakukan oleh tentara Iran dan Garda Revolusi terhadap musuh kriminal Israel.” Pemberontak Yaman mulai meluncurkan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan target-target yang terkait dengan Israel setelah dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023. (AFP, EFE)

Trump mengaku tidak ada kaitannya dengan serangan terhadap Iran, namun mengancam Teheran Presiden AS Donald Trump menegaskan pada hari Minggu (15 Juni 2025) bahwa negaranya tidak ada hubungannya dengan serangan Israel terhadap Iran tadi malam. “Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap Iran malam ini,” tegas presiden dari Partai Republik itu dalam sebuah pesan di jejaring sosial Truth Social miliknya. Namun, ia memperingatkan bahwa “jika Iran menyerang kita dengan cara apa pun, kekuatan penuh dan kekuatan Angkatan Bersenjata AS akan menyerang Anda (Iran) pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya.”

“Namun, kita dapat dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel dan mengakhiri konflik berdarah ini,” tegasnya dilangsir dari DW Pesan Trump muncul beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya bertindak dengan “dukungan yang jelas” dari presiden AS dalam serangannya terhadap Iran, menurut pernyataan video yang dirilis oleh kantor presiden.

Berkomitmen pada perundingan nuklir Namun, Washington mengatakan kemarin bahwa pihaknya tetap “berkomitmen” terhadap perundingan nuklir yang sedang dilakukannya dengan Iran, menyusul saling serang antara Teheran dan Israel pada hari Jumat. “Meskipun tidak akan ada pertemuan pada hari Minggu, kami tetap berkomitmen terhadap perundingan dan berharap Iran segera hadir di meja perundingan,” kata seorang pejabat senior pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Jumat, presiden AS mendesak Teheran untuk mencapai kesepakatan atau menghadapi serangan “yang lebih brutal” dari Israel. Selama masa jabatan pertamanya, kesepakatan nuklir penting dengan Iran, yang dinegosiasikan di bawah mantan Presiden Barack Obama, ditangguhkan pada tahun 2018 ketika Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dan memberlakukan kembali sanksi. (EFE, AFP)

Tag

error: Content is protected !!