Lhokseumawe, MediaKontras.id | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Lapas baru yang berlokasi di kawasan Peuntet, Kota Lhokseumawe, Rabu (2/7/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau progres pembangunan sarana dan prasarana pemasyarakatan, sekaligus memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Kalapas Lhokseumawe menyampaikan bahwa pembangunan Lapas baru ini merupakan bagian dari upaya strategis Kemenkumham dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan pemasyarakatan, khususnya di wilayah Lhokseumawe.

“Dengan kondisi Lapas lama yang sudah tidak lagi memadai, pembangunan Lapas baru ini menjadi sangat penting demi terciptanya lingkungan pembinaan yang lebih manusiawi, aman, dan sesuai standar,” ujar Kalapas.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pihak agar proyek pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

“Kami terus memantau setiap tahapan pembangunan karena ini adalah proyek strategis yang akan sangat berpengaruh terhadap sistem pemasyarakatan di Aceh. Harapannya, setelah rampung, Lapas ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pembinaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan),” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir perwakilan dari Divisi Pemasyarakatan, tim teknis pembangunan, serta pihak pelaksana proyek. Mereka bersama-sama melakukan evaluasi di lapangan dan mendiskusikan sejumlah aspek teknis serta tantangan yang dihadapi dalam proses konstruksi.

Pembangunan Lapas baru di Peuntet ini direncanakan selesai secara bertahap dan ditargetkan mulai dapat dioperasikan pada tahun 2026.