MediaKontras.id | Terjadi kendala pada jaringan pipa yang berakibat suplai air bersih untuk wilayah Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat terganggu, Kamis, 4 September 2025.
Kabag Tehnik Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Kota Langsa, Samsul Bahri ST, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, khususnya masyarakat Kuala Langsa, atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat terhentinya suplai air bersih beberapa hari terakhir.
Gangguan distribusi ini terjadi karena adanya kendala jaringan pipa yang cukup kompleks. Selama periode tersebut, petugas kami terus berusaha mencari titik permasalahan dengan melakukan penyisiran di beberapa lokasi strategis.
Selain itu, tekanan air juga menjadi tidak stabil sejak terjadinya pemadaman listrik secara menyeluruh akibat cuaca ekstrem beberapa hari lalu. Pemadaman tersebut menyebabkan suplai listrik ke pusat instalasi pengolahan air terputus, sehingga pipa menjadi kosong dan berangin. Hal ini berdampak pada terganggunya aliran air bersih ke pelanggan, terutama yang berada di wilayah ujung pipa seperti Kuala Langsa.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, petugas kami melakukan sejumlah langkah penanganan Pembongkaran valve di beberapa lokasi (depan RSUD Kota Langsa, Jl. T. Umar – Tm Zein, dan Jl. Iskandar Sani) untuk menstabilkan distribusi.
Lantas, Washout di KM 8 Kuala Langsa yaitu proses membuang udara yang terjebak di dalam pipa sekaligus membersihkan endapan agar aliran air dapat kembali normal.
Penyisiran jaringan untuk memastikan tidak ada titik penyumbatan maupun kerusakan lain yang memperlambat distribusi.
“Alhamdulillah, sejak semalam distribusi air di Kuala Langsa mulai berangsur normal. Namun, apabila masih terdapat rumah pelanggan, khususnya di ujung jaringan, yang belum mendapatkan aliran air secara lancar, kami mohon agar bersabar. Hal ini bisa terjadi karena tingginya pemakaian pelanggan di area depan jaringan,” ungkap Samsul Bahri.
Jika dalam beberapa waktu ke depan air tetap belum mengalir, kami mengimbau pelanggan untuk segera melapor melalui Kanal pengaduan resmi PDAM dan Kantor pelayanan terdekat agar dapat segera kami periksa kemungkinan adanya penyumbatan lokal akibat dorongan awal air yang membawa endapan dalam pipa.
Kami menyadari sepenuhnya keresahan pelanggan Kuala Langsa, terlebih karena wilayah ini berada di ujung jaringan pipa. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menyiapkan langkah antisipatif agar kejadian serupa dapat diminimalisir.
“Demikian kami sampaikan. Atas perhatian, pengertian, dan kesabaran pelanggan, kami ucapkan terima kasih,” pungkas Samsul Bahri. [ian]
