Ketua APUI Lhokseumawe: Pertumbuhan Ekonomi Mandek, Inflasi Mengkhawatirkan

Ketua APUI Lhokseumawe: Pertumbuhan Ekonomi Mandek, Inflasi Mengkhawatirkan

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Lhokseumawe, MediaKontras.id | Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kondisi perekonomian di Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe, dinilai semakin terpuruk. Ketua Umum Asosiasi Pelaku UMKM/IKM (APUI) Kota Lhokseumawe, Denny Saputra, SE, menyoroti lambannya laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya tekanan inflasi yang dirasakan langsung masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe pada 2022 tercatat 4,31 persen. Namun, data tahun 2025 belum dirilis resmi oleh BPS, sehingga tren pertumbuhan belum dapat dipastikan. Sementara itu, laju inflasi pada Juli 2025 berada di angka 3,73 persen.

“Angka inflasi ini memang belum melewati ambang batas, tetapi jika tidak dijaga dengan baik akan memperburuk kondisi ekonomi daerah. Dampaknya bisa meluas hingga ke peningkatan pengangguran, kriminalitas, dan inflasi berkepanjangan. Kinerja pemerintah saat ini jelas dipertaruhkan,” kata Denny dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (16/8/2025).

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan kondisi pasar global, tetapi juga oleh lemahnya daya beli masyarakat serta minimnya kegiatan ekonomi produktif di tingkat lokal.

Lebih lanjut, Denny mengkritisi buruknya birokrasi di Kota Lhokseumawe. Menurutnya, proses administrasi surat-menyurat bagi pelaku UMKM/IKM masih berbelit, bahkan sekadar mengurus rekomendasi bisa memakan waktu hingga satu bulan.

“Seolah-olah tidak ada dukungan dari para pihak terhadap inisiatif kegiatan masyarakat yang produktif. Termasuk lembaga keuangan, seperti bank syariah, yang hingga kini belum proaktif merespons kebutuhan UMKM/IKM,” ujarnya.

Dalam momentum Hari Kemerdekaan RI, Denny berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah serius. Ia menekankan perlunya program yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah agar geliat ekonomi lokal semakin kuat.

“Dukungan penuh bagi UMKM/IKM akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lhokseumawe. Itu harus menjadi prioritas agar kemerdekaan benar-benar bermakna bagi masyarakat,” pungkas Owner dan CEO PT DENS Consultants Aceh tersebut.

Tag

error: Content is protected !!