MediaKontras.id | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, Putra Zulfirman, menegaskan bahwa era digital saat ini pelajar musti cerdas bermedsos agar tidak terjerat oleh hukum.
“Pelajar harus cerdas bermedsos, jangan karena iseng mengirimkan pesan berantai maka berujung pada masalah hukum,” kata Putra saat menjadi pemateri kegiatan literasi digital Ramadan di SMKN 1 Langsa, Gampong Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, Kamis, 13 Maret 2025.
Menurutnya, PWI Kota Langsa hadir ke sekolah bekerjasama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Langsa, untuk memberikan edukasi terkait literasi digital dan tentunya dipadukan dengan suasana Ramadan 1446 H/2025 M.
Adapun tujuan ke sekolah adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelajar bagaimana menyikapi medsos yang kian membumi saat ini dan tentunya PWI memiliki kewajiban menjelaskan bagaimana seharusnya menyikapi ber medsos yang bijak serta cerdas.
Kemudian, literasi adalah kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai konteks. Literasi juga dapat diartikan sebagai keterampilan dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
“Apabila sebuah literasi dimainkan oleh para pelajar tanpa ada saringan maupun panduan maka dikuatirkan salah kaprah yang berujung pada kesesatan, disinilah PWI Langsa hadir dalam mencerdaskan generasi bangsa ini,” tutur Putra yang kini sebagai Redaktur Berita Merdeka itu.
Senada sebagai pemateri kedua, Koordinator Pokja Kesra PWI Kota Langsa, Rapian dalam kupasannya lebih mengedepankan bagaimana menjadi seorang jurnalis yang andal.
Difahami bersama bahwa seorang jurnalis yang baik dalam memberikan kontribusi pemberitaan yang bersifat edukatif serta memberikan solusi terhadap sebuah permasalahan.
“Jadilah sosok jurnalis yang seperti Nabi Muhammad khitahkan bahwa orang memberikan sebuah kabar baik akan menjadi lentera bagi umat,” ucap Rapian yang juga wartawan MediaKontras.id dihadapan puluhan pelajar.
Hal terpenting lain, seorang jurnalis harus mampu mengumpulkan data, mengedit berita hingga menyajikan sebuah berita yang layak publish secara apik dan benar.
“Inilah fungsi dan tugas seorang jurnalis sebagai pembawa kabar bagi umat dan bila dikaitkan dengan literasi digital saat ini ada keterkaitannya karena sebuah informasi yang benar harus melalui sebuah karya beretika serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” papar Rapian yang juga alumni SMKN 1 Langsa itu.
Sebelumnya acara literasi digital Ramadan yang diinisiasi oleh PWI Kota Langsa ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Langsa, Siti Sapura, SPd, yang menjelaskan bahwa SMKN 1 Langsa saat ini memiliki fasilitas terlengkap dan linear dengan program literasi digital.
“Kami disini ada jurusan multi media dan ada ruang podcast, kelas multi media serta pendukung lainya,” tutur Siti Sapura.
Sebagai informasi tambahan lain SMKN 1 Langsa juga acap sekali mengikuti berbagai event nasional seperti lomba menulis, juga literasi yang selalu ikut andil dalam ajang dimaksud.
“Kami sangat senang dengan hadirnya PWI Kota Langsa apalagi mampu memberikan pembelajaran seperti literasi digital yang memang saat ini kita hadapi bersama, terimakasih telah sudi hadir kiranya pelajar nanti mampu menyerap ilmu yang ditransferkan oleh para punggawa PWI Kota Langsa,” terangnya.
Didapuk sebagai moderator kawakan yakni M. Syafrizal yang juga Sekretaris PWI Kota Langsa yang kini sebagai wartawan Aceh Info, cukup piawai dalam menghidupkan suasana acara literasi digital tersebut.
Diakhir acara literasi digital para pelajar diberikan ruang untuk memberikan pertanyaan kepada para pemateri dan yang membuat heboh ketika Ketua PWI meminta pelajar menjawab pertanyaan maka akan diberikan door prize berupa uang jajan yang lumayan.
Maka tak khayal dua pelajar putri yang berhasil menjawab dan memilki pustaka digital langsung mendapatkan hadiah yang telah dijanjikan oleh Putra Zulfirman dan suasana pun kian pecah dengan kehebohan para siswa dalam kelakar tawanya.
Tampak membersamai acara staf humas SMKN 1 Langsa, Dana, Wakil Kesiswaan, Jhoni serta para dewan guru lainnya dalam suasana yang ceria penuh bermakna.[ian]