Mediakontras.Id, Aceh Timur — Iftar bersama di masjid atau meunasah sudah menjadi tradisi dari zaman ke zaman yang dilakukan umat Islam di Aceh. Iftar bersama atau lazim disebut buka puasa bersama (bukber) merupakan bagian dari tradisi Ramadhan yang menjadi ajang silaturrahim, berbaur, dan gotong royong.
Hal Itu Pula yang di langsungkan di Masjid Zaidul Mu’ad Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Kegiatan iftar di Masjid Zadul Mu’ad telah berlangsung sejak turun temurun yang dikelola secara sederhana oleh Pemuda Remaja Masjid.
Ditahun 2019 buka Puasa bersama di Masjid Zadul Mu’ad Peureulak dikelola dengan manajemen yang baik oleh para pemuda yang tergabung dalam komunitas Dapur Ramadhan Pemuda Peureulak (DRP2). Iftar ala DRP2 tersebut bertahan hingga kini dan disetiap tahun mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.
Iftar yang berlangsung hampir sebulan penuh itu berakhir dan ditutup Kamis, 27 Maret 2025.
Pada acara penutupan yang dihadiri sekitar 400 jamah itu merupakan momentum silaturrahmi antara para donatur, panitia, para jamaah tetap serta tamu undangan.
Di antara jamaah Iftar yang hadir, terpantau Ketua KONI Aceh Timur Tgk. Zulfadli Aiyub alias Kupiah Seuke. Juga tampak hadir anggota DPR Aceh Tgk Muhammad yang kerap di sapa Abi Alue Lhok serta beberapa anggota DPRK Aceh Timur yang berasal dari Peureulak, Sepertihalnya Tgk Iskandar Midsen ketua DPK BKPRMI Peureulak, Fatah Fikri Ketua Komisi I DPRK Aceh Timur.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Zadul Mu’ad Tgk. Sanusi A. Saman, M.Pd menyampaikan apresiasi atas dedikasi Panitia DRP2 yang dipimpin Budianto Pakeh, seorang pengusaha sukses.
“Atas nama BKM dan seluruh jamaah saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pengelola iftar masjid Zadul Mu’ad. Hampir sebulan penuh Bang Budi dan kawan-kawan melayani para jamaah dan para musafir yang berbuka puasa dengan pelayanan yang perfect. Mereka bukan saja menggalang dana, tapi juga melayani secara langsung,” Ujar Tgk. Sanusi.
Tgk. Sanusi mengharapkan agar kegiatan iftar seperti tetap berlangsung pada masa yang akan datang karena sangat besar manfaatnya, baik bagi pihak penyelenggara maupun bagi masyarakat.
“Kita berharap semoga DRP2 tetap melanjutkan kegiatan mulia ini Ramadan tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Banyak manfaatnya bagi kita, seperti terwujudnya kebersamaan dan keharmonisan. Makan bersama di masjid memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan kebersamaan antar umat Islam dalam komunitas,” terang Tgk. Sanusi.
Disamping itu, menurut Kepala MAN 1 Aceh Timur tersebut, berbuka puasa di masjid dapat menghasilkan pahala berlipat ganda karena berbuka dalam lingkungan yang penuh dengan ibadah dan dzikir.
“Selain mendapat pahala berbuka puasa, kita juga mendapat pahala karena membantu menyediakan makanan untuk jamaah yang berpuasa. Hal ini sekaligus menjadi penguatan keimanan. Berpartisipasi dalam buka puasa bersama di masjid dapat memperkuat keimanan dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT,” Demikian Tutup Tgk Sanusi.
Masjid Zaidul Mu’ad Rawat Budaya Gotong Royong Dengan Iftar Selama Ramadhan
- - Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:1 WIB
Masjid Zaidul Mu’ad Rawat Budaya Gotong Royong Dengan Iftar Selama Ramadhan
- Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:1 WIB
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID
Tag






