MediaKontras.id | Pandangannya kosong menatap langit-langit rumah, terbaring sosok bocah dengan layunya, berbekal kain batik panjang seadanya. Kasur tipis berlapiskan bantal sebagai penyangga kepala untuk meluruskan tubuh yang kian ringkih itu.
Tangan yang mungil itupun terlihat bergerak-gerak pertanda isyarat meminta sesuatu, berbekal baju seadanya yang membalut kulit putih bocah itu, usia yang selayaknya untuk bermain riang sesama anak lainnya, itu hanya impian yang tak pernah terjawab oleh sang bocah tersebut.
Setahun terakhir adalah kisah kelam baginya, dimana bocah cantik dan mungil itu harus menjalani hari-hari harus melawan sakit yang tak terhingga yang musti ia lalui dihari-harinya. Namun ia bukan bocah cenggeng, ia terlihat tangguh melawan sakitnya.
Itulah sekelumit gambaran seorang bocah bernama Humaira Azakia, 10, yang tercatat sebagai warga Dusun Tanjung Sari, Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat sebagai penderita penyakit tumor otak.
Pagi itu tepat, Rabu, 1 Oktober 2025 bertepatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ada sosok mulia yang datang menghampirinya, yakni Srikandi Legislatif Kota Langsa.
Ia adalah Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari SAB, dengan langkah mulia mengunjungi Humaira yang divonis menderita penyakit tumor otak untuk memberikan bantuan dan motivasi bagi sang bocah cantik itu.
“Bantuan sejumlah uang tunai ini tidak begitu banyak, namun bantuan ini adalah bentuk kepedulian sekaligus perhatian pemerintah atas derita Humaira,” ungkap Melvita.
Masih katanya, bantuan ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir dikala ada warganya mengalami kesusahan dan ini sebuah empati yang mendalam untuk saling membantu antara satu sama lainnya.
“Semoga ananda Humaira cepat pulih dan bisa bersekolah lagi seperti kebanyakan anak yang lain,” tutur Melvita dengan nada seraknya.
Senada, Pj Geuchik Gampong Seuriget, Nugroho, menyatakan bahwa ananda Humaira mengalami penyakit tomur otak sejak setahun yang lalu. Namun saat ini kondisi Humaira sudah mendingan dan sudah dilakukan operasi di RSUZA Banda Aceh.
Kemudian pada tanggal 15 Oktober 2025 mendatang akan kembali lagi ke Banda Aceh untuk memeriksakan dan memastikan pasca operasi pada bagian kepalanya. Meskipun saat ini Humaira mengalami semacam kelumpuhan pada kaki kirinya.
“Kami Pemerintah Gampong sangat empati dan prihatin ada warga yang mengalami kondisi seperti ini,” ucap Nugroho yang akrab disapa Pakde.
Masih kata Pakde, memang tadi pagi dirinya menyambut kedatangan Ketua DPRK Langsa, Dinas Sosial, Baitul Mal, Camat Langsa Barat, para Tuha Peut Gampong serta lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak dan juga kepada Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra serta Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari atas kunjungan dan sumbangsihnya,” terang Pakde.
Lain hal juga, bantuan ini kiranya dapat meringankan beban keluarga dan membantu proses pengobatan ananda Humaira selanjutnya, dimana kedatangan Ketua DPRK serta berbagai unsur termasuk camat menjadikan sebuah motivasi bagi keluarga agar terus tabah dalam mendampingi ananda Humaira.
“Sebagai catatan juga ananda Humaira merupakan anak terakhir dari empat bersaudara ditemani ibunda tercintanya yang telah lama berpisah dengan sang suami,” imbuh Pakde.
Hadir Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, turut membersanai Anggota DPRK Langsa, Hj. Sri Kemala Nurli, Kepala Puskesmas Langsa Barat, Ayu Artlinta, Ketua Baitul Mal Langsa, Qausar, Sekretaris Baitul Mal Langsa, Juwahir, perangkat Gampong Seuriget beserta Ketua Tuha Peut Gampong (TPG), Tgk Taib, Imum Chik, Tgk Misbah serta Kepala Dinas Sosial, Armia, Plt. Sekdis, Sopian Hamid, memberikan bantuan sembako, selimut dan lainnya. [ian]