Mediakontras.id | Pemerintah Kota (Pemko) Langsa tegas tolak 93 Imigran Rohingya yang diamankan oleh petugas di Terminal Tipe A Kota Langsa.
“Mereka sudah diantar balek ke tempat mereka mulai bergerak,” ucap Penjabat (Pj) Walikota Langsa, Syaridin kepada Mediakontras.id ketika dikonfirmasi langsung lewat pesan WhatsApp, Senin malam, 17 Februari 2025.
Syaridin mengatakan mereka (Imigran Rohingya) itu diantar kembali ke Bireuen dan dikawal oleh tim Polres Langsa. “Karena mereka dari Bireuen naik bus pariwisata. Dikawal oleh tim Polres Langsa,” sambungnya.
Diketahui, sebanyak 93 imigran Rohingya ditangkap tim gabungan saat melintas didepan Terminal Tipe A Langsa, Senin, 17 Februari 2025 sekiranya pukul 10.30 WIB.
Dari informasi yang diterima Mediakontras.id, para imigran itu diamankan didalam bus parawisata tanpa nomor polisi tepatnya di Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Dari data yang diterima media ini, imigran Rohingya itu terdiri dari 32 orang laki-laki dewasa, 51 orang perempuan dewasa, 7 orang laki-laki remaja dan 3 orang perempuan remaja. (Red)
