MediaKontras.id | Tim teknis telah menyelesaikan perbaikan pipa induk yang mengalami kebocoran di Gampong Pondok Keumuneng, Kecamatan Langsa Lama dimana pekerjaan perbaikan dimulai sejak kemarin pagi dan berlangsung tanpa henti hingga akhirnya berhasil diselesaikan pada dini hari saat sahur, Selasa, 18 Maret 2025.
Direktur Perumda AM Tirta Keumuneng, T Faisal SH, menjelaskan meski perbaikan telah selesai, distribusi air ke pelanggan tidak dapat langsung kembali normal. Saat ini, sistem masih dalam tahap normalisasi, yang memerlukan waktu berbeda tergantung pada jarak pelanggan dari sumber air.
Wilayah yang lebih dekat dengan sumber diperkirakan mulai menerima air dalam 3 hingga 5 jam, sementara untuk wilayah yang lebih jauh, proses normalisasi dapat memakan waktu hingga 24 jam atau lebih agar pipa induk dan pipa distribusi benar-benar terisi penuh serta tekanan air stabil.
Kami imbau pelanggan untuk bersabar selama proses ini berlangsung dan menggunakan air yang tersedia secara bijak. Tim kami akan terus memantau perkembangan distribusi air dan memberikan update terkini sesuai kebutuhan.
“Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan resmi atau mengikuti update melalui kanal informasi kami. Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan dalam menghadapi kondisi ini,” pinta T Faisal.
Selanjutnya kata T Faisal, saat ini sedang melaksanakan pekerjaan pemindahan jaringan pipa dari 300 mm ke 100 mm di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota yang melayani kawasan Perumahan Langsa Residence. Pekerjaan ini dimulai pada 13 Maret 2025 sebagai solusi atas gangguan pendistribusian air yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Berdasarkan hasil evaluasi, jaringan pipa berukuran 300 mm tidak sesuai untuk kebutuhan distribusi ke perumahan, sehingga tekanan air menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, dilakukan pemindahan ke pipa berdiameter 100 mm agar aliran air lebih efisien dan merata.
Lantas, pada 14 Maret 2025, proses pekerjaan memasuki tahap boring di bawah badan jalan aspal pada ruas kanan dan kiri jalan. Metode ini digunakan agar pemasangan pipa dapat dilakukan tanpa merusak jalan yang ada. Namun, dalam prosesnya, tim menghadapi tantangan berupa adanya benda keras yang menghambat jalur pengeboran, sehingga memerlukan penyesuaian ulang dengan menggeser arah boring.
Hingga hari ini, 18 Maret 2025, proses penyesuaian tersebut masih menemui kendala karena benda keras yang belum dapat ditembus. Oleh karena itu, diambil kebijakan, tim akan mencoba melakukan penggalian dari tengah-tengah trotoar jalan aspal sebagai alternatif agar pekerjaan dapat segera diselesaikan.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan yang terdampak, Perumda Air Minum Tirta Keumuneng telah mengirimkan bantuan suplai air ke Langsa Residence untuk memastikan kebutuhan air bersih tetap terpenuhi selama proses pekerjaan berlangsung.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pekerjaan ini berlangsung. Perumda Air Minum Tirta Keumuneng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan distribusi air bagi pelanggan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pekerjaan ini dapat diikuti melalui kanal resmi kami,” pungkas T Faisal. [ian]
