Sumber tulisan: Syahrir M.
Aku pernah menggenggam mu begitu erat, seolah dunia akan runtuh tanpamu.
Setiap detak waktu adalah doa, agar kau tetap tinggal, agar kau tetap menjadi rumah bagi hatiku yang rapuh.
Tapi cinta, ternyata bukan tentang memiliki.
la adalah tentang merelakan, tentang mengikhlaskan meski dada sesak oleh rindu yang tak kunjung reda.
Hari ini, dengan air mata yang tak lagi bisa ku sembunyikan, aku berdiri di antara kenangan dan kenyataan.
Dan untuk terakhir kalinya,
aku menatap punggungmu yang menjauh…
bukan karena aku tak mencintaimu lagi
justru karena aku terlalu mencintaimu, hingga aku harus melepaskan mu pergi.
Bawalah semua tawa yang pernah kau tinggalkan, dan biarkan aku menyembuhkan luka ini perlahan.
Karena cinta sejati…
kadang tak selalu harus memiliki.
Kadang, cinta sejati adalah saat aku berkata “Kulepaskan kau pergi.”
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID
Tag






