MediaKontras.id | Rizky Armanda salah seorang staf multimedia unit Information Technology (IT) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa berhasil meraih juara I Se-regional BPJS dalam ajang lomba Ngontenin BPJS Kesehatan yang mengusung tema ’11 Tahun JKN Menyemai Harapan, Menuai Manfaat’.
Raihan prestasi gemilang yang didapat Rizki berkat konten kreatornya yang mengangkat seorang pasien Rahmat Wahyudi, 18, penderita thalasemia (kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal—red).
Penyerahan hadiah dan penganugrahan oleh Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah 1 (Aceh Sumut), di Hotel Karibia Medan, Rabu, 19 Februari 2025.
Menurut Rizki, yang juga sebagai di direct dalam rumah produksi itu menyatakan awalnya ketertarikan untuk Ngotenin Rahmat Wahyudi adalah berangkat dari kisah nyata yang dialami oleh pasien thalasemia yang dideritanya.
Kemudian, cerita pasien juga mecing dengan lomba Ngontenin oleh BPJS Kesehatan Menyemai Harapan, Menuai Manfaat.
“Konten yang saya buat ada keterkaitan dengan lomba dari BPJS dan kebetulan saya juga sangat dekat dengan pasien,” ungkap Rizki.
Sambungnya, dalam proses pembuatan video ini juga memakan durasi waktu sekitar satu pekan yang dibantu dengan beberapa kru lainnya.
“Dalam waktu seminggu kelar video ini dan dapat mengikuti ajang bergengsi yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan,” terang Rizki gembira.
Selain itu juga, ungkapan terimakasih kepada pihak management RSUD Langsa dan yang teristimewa pada pasien thalasemia Rahmat Wahyudi yang telah memberikan waktu serta dukungannya.
“Semua untaian kalimat yang disampaikan Rahmat di dalam video adalah keinginan dan langsung dari dirinya. Saya hanya memfasilitasi dari segi diksi, cerita dan audio visual saja. Selain itu sebenarnya tidak ada ambisi bagi kami untuk memenangkan kompetisi ini, mungkin berkat ketulusan hati dari Rahmat menuai rejeki buat kita bersama,” tutur Rizki merendah.
Terpisah Direktur RSUD Langsa, drg Ridha Zulkumar, MARS melalui Kabag Tata Usaha Harris Gusnally SE, MH, menjelaskan bahwa Rizki memenangkan konten yang diperlombakan oleh BPJS Kesehatan.
Dimana sebagai subjeknya adalah
Rahmat Wahyudi, yang tercatat sebagai warga Opak, Kecamatan Manyak Payed yang juga pasien Thalasemia di RSUD Langsa yang bertahan hidup berkat BPJS Kesehatan dan pelayanan RSUD Langsa.
Lantas dalam proses pembuatan
video dibuat dalam rangka ulang tahun program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ke-11 dan terinspirasi dari sosok Rahmat seorang anak penderita thalasemia yang harus kehilangan 5 orang kakak dan abangnya (meninggal karna thalasemia—red).
Sebenarnya, kata Harris, sudah lama Rahmat ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait karena telah memberikan kesempatan untuk ia bertahan hidup sampai di usianya 18 tahun.
Namun, karena keterbatasan usia yang masih remaja dan ketidaktahuan ia harus menyampaikan kemana dan lewat apa. RSUD Langsa memfasilitasi hal tersebut melalui staff unit pengelola informasi RSUD Langsa pada momentum ulang tahun JKN ke-11 ini.
“Awalnya tidak ada ambisi untuk menjuarai kompetisi ini karna video dibuat murni dan mutlak dari keinginan Rahmat menyampaikan rasa terimakasihnya,” ungkap Harris.
Sementara itu hadiah yang didapat berupa piagam penghargaan, thropy dan uang tunai yang mana nantinya hadiah akan digunakan untuk beberapa hal terutama untuk Rahmat sebagai pasien inspiratif RSUD Langsa, tim produksi, serta nantinya akan dikordinasikan juga dengan Organisasi Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Langsa bersama manajemen RSUD Langsa.
“Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung konten ini hingga meraih juara, terutama manajemen dan citivas hospital RSUD Langsa serta BPJS Kesehatan,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan juara terdiri 3 kategori yakni untuk pelajar, umum dan tenaga kesehatan. Sedangkan untuk tenaga Kesehatan
Juara 1 diraih oleh RSUD Langsa,
Juara 2 oleh RS Mata Smec Medan dan juara 3 diraih Klinik Latifah Banda Aceh. [ian]