Mediakontras.id | Saifullah SE, MM, yang digadang-gadang menjadi calon tunggal dan kuat sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Langsa dinyatakan batal.
Pasalnya proses Musorkot VII KONI Kota Langsa dilakukan penundaan menyusul ditertibkan surat oleh KONI Aceh, Selasa (17/12/24).
Dimana Musorkot VII KONI Kota Langsa yang seyogianya akan digelar pada 18 Desember 2024 di Ruang Terbuka Hijau atau Hutan kota, Gampong Paya Bujok Seuleumak dilakukan penundaan.
Dimana surat penundaan secara resmi yang ditanda tangani oleh Ketua Harian Kota Langsa, Karnaini SPd, pada tanggal 16 Desember 2024 perihal penundaan sesuai dengan surat KONI Aceh No 1091/KONI-ACEH/XII-2024 tanggal 13 Desember 2024 tentang Pelaksanaan MUSORKOT KONI Kota Langsa.
Kemudian pada poin kedua surat itu menyatakan bahwa SK Kepengurusan KONI Kota Langsa masa bhakti 2020-2024 akan berakhir pada tanggal 22 Desember 2024.
Lantas pada poin ketiga hasil rapat terbatas KONI Kota Langsa tanggal 16 Desember 2024 di Aula KONI
Kota Langsa.
Selanjutnya pada poin keempat berkenaan dengan maksud di atas, maka dengan ini kami memberitahukan bahwa pelaksanaan Musorkot VII KONI Kota Langsa Tahun 2024 ditunda sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Inilah isi surat yang turut dilayangkan kepada semua Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di bawah binaan KONI Kota Langsa.
Terpisah, Ketua Harian KONI Kota Langsa, Karnaini, mengatakan bahwa benar untuk Musorkot VII KONI Kota Langsa batal atau tunda dilaksanakan, karena ada surat dari KONI Aceh.
“Kita lakukan penundaan karena SK KONI Kota Langsa akan mati dan harus di hidupkan kembali atau diperpanjang, apabila hal ini tidak kita lakukan maka bisa-bisa di karateker oleh pihak KONI Aceh,” jelas Karnaini kepada Mediakontras.id, Selasa, 17 Desember 2024.
Sambungnya, ada ketentuan dimana setiap rapat KONI Kota Langsa maka harus di hadiri oleh pihak KONI Aceh dan pada prinsipnya masa tahapan Musorkot itu tujuh hari atau 14 hari setelah adanya rapat KONI Kota Langsa.
Oleh karena itu dilakukan penundaan karena tidak cukup masanya, dan semua tahapan dari mulai rapat hingga penjaringan calon ketua KONI Kota Langsa batal karena adanya penundaan.
“Ya, kita ikuti saja tahapan ini dengan ketentuan yang tercantum dalam AD/ART KONI dan pastinya calon kemarin yang sudah daftar terpaksa batal,” ucap Karnaini.
Dengan adanya penundaan Musorkot KONI VII Kota Langsa maka secara otomatis sosok Saifullah yang santer menjadi calon tunggal dan mampu mengkondisikan sekitar 38 Cabor yang ada batal akibat penundaan tersebut. []
