MediaKontras.id | Jarum jam menunjuk pukul 20.15 wib malam itu, berbekal ballpoint dan secarik kertas, seorang bocah mencoba menuangkan isi hatinya.
Momentum peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi subjek apa yang akan di nukilkan bocah itu, meskipun derai hujan terus mengguyur alam Langsa tak menyurutkan niat bocah perempuan itu dalam menuliskan kata-kata hingga berujar sebuah bait yang penuh makna.
Bocah perempuan itu bernama Cut Reysa Nadhira, tinggal di sebuah Komplek BTN Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Ia juga tercatat sebagai siswa MIN 2 Langsa tepatnya duduk di bangku kelas II E, sosoknya, ya sedikit berisi lah, namun ia bocah periang dan mudah bergaul dengan semua orang.
Malam itu, ia mengungkap isi hatinya lewat coretan cerita dengan tagline momentum Hari Guru Nasional, ia punya cerita tersendiri tentang sosok wali kelasnya yang dianggap sebagai sosok yang luar biasa.
Ia ingin mempersembahkan coretan emasnya untuk sang gurunya, beda dengan kebanyakan siswa lain yang menyuguhkan berupa gift (hadiah–red) di hari guru ini.
Ada makna tersirat lewat goresan penanya malam itu, inilah catatan kecil Icut buat Wali Kelasnya Buk Irma, berikut nukilannya :
Selamat Hari Guru Nasional 2025
Buk irma ibuk adalah guru yang mendidik kan
anak murid ibuk walaupun ibuk lelah tapi ibuk
membuat anak-anak ibu bersemagat belajar
ibuk irma adalah Pahlawan tanpa jasa
yang membentuk impian menjadi kenyataan
terimakasih telah memberi saya
semua pengetahuan dukungan moral
yang saya butuhkah
untuk dapat menghadapi
masa depan saya
♡
termakasih telah mengajarin
kami, kami sayang ibu ♡♡♡♡
murid kelas 2 E
Icut
Itulah sepengal bait yang teruntai oleh seorang Icut dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional, semoga guru terus menjadikan jati diri yang tawaduk serta menjadi lentera bagi semua siswanya, Semoga….!!!






