MediaKontras.id | Merasa tidak ada terjalinnya harmonis dengan kliennya yakni Rektor IAIN Langsa yang sedang menghadapi badai kasus yang menerpa, secara resmi Fakhrurrazi mengundurkan diri sebagai kuasa hukum, Selasa, 12 Agustus 2025.
Menurutnya, selama satu tahun ini Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Fahmi Arrauf Nasution, MA, sedang menghadapi beberapa permasalahan hukum diantaranya gugatan PTUN dari bawahannya sendiri yang dicopot dari posisi dekan yaitu Dr. Mawardi Siregar dan pencopotan dari Ketua Prodi SPI yaitu Dr Muslem MA, disertai dengan beberapa laporan dugaan tindak pidana terhadap Fahmi Arrauf Nasution yang sedang ditangani oleh pihak Polres Langsa.
“Selama kurang lebih dua bulan yang lalu Rektor IAIN Langsa dalam menghadapi semua permasalahan tersebut didampingi oleh Penasehat Hukum dari kantor pengacara Fakhrurrazi & para Rekan,” terangnya.
Namun setelah pihak Penasehat Hukum melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai Advokat. Fakhrurrazi selaku pimpinan merasa tidak sependapat dan terjadi hubungan yang tidak harmonis antara Penasehat Hukum dan Prinsipal yaitu Fahmi Arrauf Nasution.
Dalam hal tersebut Fakhrurrazi merasa aneh bin ajaib jika ada klien yang meminta pendampingan hukum berlagak seperti dirinya tidak berada dalam masalah.
“Berdasarkan beberapa kejanggalan dan peristiwa tersebut Fakhrurrazi selaku pimpinan Penasehat Hukum Fahmi Arrauf Nasution mengundurkan diri sebagai Penasehat Hukumnya,” tandasnya. [ian].
