Aceh Utara, MediaKontras.id | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muda Seudang Aceh Utara menggelar diskusi interaktif bertema “Persatuan dan Perdamaian MoU Helsinki untuk Penguatan Wawasan Kader Muda Seudang”, Senin (20/10) di Gathaf Kupi, Aceh Utara.
Kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Alfian dari Universitas Malikussaleh dan Halim Abe, Juru Bicara KPA Wilayah Kuta Pase. Keduanya membahas pentingnya implementasi MoU Helsinki dalam pembangunan Aceh dan peran generasi muda dalam menjaga semangat perdamaian.
Ketua panitia TM. Zainuddin, SH, mengatakan diskusi ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda terhadap MoU Helsinki dan mendorong kesejahteraan masyarakat Aceh. “Kegiatan ini juga mendukung langkah Mualem menarik investasi mancanegara agar membuka lapangan kerja bagi rakyat,” ujarnya.
Ketua DPW Muda Seudang Aceh Utara, Jadidan, S.Pd, menegaskan komitmen pihaknya mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto yang sejalan dengan semangat MoU Helsinki, serta mendukung penertiban tambang ilegal dan optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh sebagai pusat ekonomi baru.
Acara turut dihadiri Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil, Panglima Wilayah KPA Abu Len, Ketua Partai Aceh M. Jhoni, S.H., serta sejumlah tokoh dan aktivis muda. Diskusi ini menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat dalam mewujudkan “Aceh Utara Bangkit” dalam bingkai perdamaian dan kemakmuran berkelanjutan.