Mediakontras.Id | Langsa – Sejarah baru sedang diukir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, dan tinta emasnya berasal dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Secara meyakinkan, prodi yang dikenal sebagai pencetak para pemikir humaniora ini telah bertransformasi menjadi lembaga yang sukses mencetak juara, siap menggebrak dominasi di kancah olahraga nasional.
Adalah Khairul Anwar, mahasiswa semester 4, yang menjadi manifestasi dari sejarah baru ini. Diberi julukan ‘Singa Podium’ berkat kegemilangannya meraih medali emas Pencak Silat di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) XIX Juni lalu, ia kini resmi menjadi utusan utama untuk mengguncang panggung Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Semarang dan Surakarta.
Keberangkatan Khairul Anwar bersama atlet lainnya dilepas secara resmi oleh Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A., dalam sebuah upacara khidmat tepat pada hari ini, Jumat (19/9/2025). Momen ini menjadi penegas bahwa seluruh elemen universitas berdiri kokoh di belakang para pejuangnya.
Ketua Program Studi SPI, Dr. Muslem, M.A., menyatakan bahwa pencapaian ini adalah validasi dari sebuah visi besar yang melampaui batas-batas akademik.
“Hari ini kami tidak hanya melepas seorang mahasiswa, kami melepas bukti bahwa Prodi SPI adalah rahim para juara,” tegas Dr. Muslem. “Kami tidak sekadar mengajar sejarah, kami mewariskan semangat juang dari sejarah itu sendiri. Khairul adalah produk dari sinergi antara intelektualitas tajam dan mental baja.”
Menggambarkan peran prodinya, Dr. Muslem mengibaratkan, “Bakat dan kerja keras Khairul adalah singa yang mengaum. Kami di prodi hanya memastikan kandangnya terbuka lebar agar aumannya terdengar hingga ke panggung nasional.”
Dengan semangat membara dan status sebagai ‘Singa Podium’ yang siap menerkam, Khairul Anwar kini membawa harapan besar dari Prodi SPI dan IAIN Langsa. Ia tidak hanya bertarung untuk medali, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dari ruang-ruang kuliah sejarah, telah lahir seorang juara yang siap mengukir takdirnya sendiri.[*]
