Unsam Pelopor Bantuan Rehabilitasi Sanitasi dan Air Bersih di Aceh Tamiang

Tampak Dr. Banta Cut, ST, MT, selaku PIC Bidang Sanitasi serta bersama anggotanya Dr. Martahadi, M.Si, Mhd. Arief Diana, ST, MT serta mahasiswa lainnya saat memberikan bantuan rehabilitasi sanitasi dan air bersih kepada warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. Foto/ist.

Unsam Pelopor Bantuan Rehabilitasi Sanitasi dan Air Bersih di Aceh Tamiang

Tampak Dr. Banta Cut, ST, MT, selaku PIC Bidang Sanitasi serta bersama anggotanya Dr. Martahadi, M.Si, Mhd. Arief Diana, ST, MT serta mahasiswa lainnya saat memberikan bantuan rehabilitasi sanitasi dan air bersih kepada warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. Foto/ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Universitas Samudra (Unsam) menjadi salah satu pelopor dalam aksi peduli dengan membantu rehabilitasi sanitasi dan ketersediaan air bersih bagi warga yang terdampak banjir bandang dan longsor yang menerpa Bumi Muda Sedia di penghujung bulan November 2025 lalu.

Menjawab kebutuhan pasca banjir yang melanda wilayah Aceh terkhusus Aceh Tamiang dimana ribuan warga pengungsi menghadapi risiko kesehatan akibat terbatasnya akses air bersih dan sanitasi pascabencana.

Tidak tinggal diam menjawab kondisi tersebut aksi cepat sigap bencana Unsam melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk ‘Rehabilitasi Sanitasi dan Akses Air Bersih Darurat’ yang dipusatkan, di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Berbekal kolaborasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui LPPM Universitas Samudra (Unsam) Langsa melaksanakan lima program PKM tanggap darurat bencana tahun 2025.

Adapun salah satu dari lima program PKM tanggap darurat bencana yang dijalankan di Kota Langsa dan Aceh Tamiang adalah program bantuan sanitasi, air bersih dan juga paket kebersihan untuk masyarakat terdampak bencana.

Konsentrasi dipusatkan di Kecamatan Karang Baru, tepatnya di 6 kampung terdampak parah terjangan banjir bandang yaitu meliputi: Kampung Tanjung Seumantoh, Kampung Medang Ara, Alur Bemban, Banai, Johar dan Kampung Dalam.

Program bantuan sanitasi yang bersumber dari DRPM Kemendiktisaintek untuk Kec. Karang Baru ini dipimpin oleh Dr. Banta Cut, ST, MT, selaku PIC Bidang Sanitasi serta bersama anggotanya Dr. Martahadi, M.Si, Mhd. Arief Diana, ST, MT serta sembilan mahasiswa lainnya.

Menurut Dr Banta Cut kepada MediaKontras.id, Selasa, 30 Desember 2025, mengatakan bahwa program bantuan sanitasi ini merupakan respon cepat Universitas Samudra terhadap bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada akhir November hingga awal Desember 2025 lalu.

Lantas, Rektor Universita Samudra Prof. Dr. Ir. Hamdani, M.T sesaat sesudah terjadinya banjir bandang, langsung mengadakan rapat terbatas untuk menyikapi musibah banjir bandang tersebut.

“Respon cepat ini mendapat dukungan penuh dari Kemendiktisaintek yang memberikan alokasi anggaran untuk tanggap darurat bencana yang terjadi melalui LPPM Universitas Samudra,” ungkapnya.

Masih katanya, berdasarkan hasil survey di lapangan maka bantuan sanitasi ini hanya di distribusikan untuk 6 kampung di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah 20 titik semuanya, hal ini disebabkan karena ketersedian dari anggaran yang ada.

Adapun bantuan yang diberikan kepada 6 kampung untuk Kec. Karang Baru adalah sebagai berikut bantuan untuk tanki penampung air (toren—red) masing-masing adalah 3 paket per kampung, kecuali Kampung Johar dan Banai masing-masing memperoleh 4 paket tandon air lengkap dengan tower tandon.

Kemudian Tabung Nano Filter 1054 (Ultra Filtrasi), Housing Filter Nanotech 10”, Housing Filter Alinco 10”, Mesin Pompa Otomatis, Tabung Klorin beserta bahan desinfeksi air dan juga Jaringan instalasi pipa komplek sesuai kebutuhan di tiap titik dan juga peralatan kebutuhan MCK seperti Bak Penampung air, sikat lantai, sikat baju, sorong air, gayung dan sikat WC.

Selain itu Tim Sanitasi UNSAM juga membagikan jerigen masing-masing 83 unit per kampung beserta dengan paket kebersihan plus Goodie bag dan juga paket kebutuhan menstruasi dan popok bayi, masing-masing berjumlah 83 Paket Juga. Dan Semua bantuan ini telah diserahkan langsung oleh tim sanitasi kepada para Datok Penghulu yang mewakili 6 kampung di Kec. Karang Baru, dimana penyerahan bantuan sanitasi tersebut juga dilengkapi dengan berita acara serah terima (BAST).

Selanjutnya, tim sanitasi dari Universitas Samudra, selain menyalurkan bantuan sanitasi tanggap darurat bencana dari Kemdiktisaintek, juga terlibat penuh untuk memasang instalasi air bersih berupa tandon air lengkap dengan sistem penyaringan Ultra Filtrasi yang berjumlah 20 titik dan tersebar di 6 gampong di Kec. Karang Baru.

Alhamdulillah sesudah dipasang Instalasi Penyaringan air tersebut, masyarakat penerima manfaat sangat bahagia karena bisa memperoleh air minum layak konsumsi dan mengucapkan terimakasih banyak kepada Unsam dan juga kepada DRPM Kemendiktisaintek.

Sementara itu Datok Penghulu Kampung Tanjung Seumantoh, Yusrizal, mengucapkan ribuan terimakasih kepada Rektor Unsam, LPPM Unsam serta DRPM Kemendiktisaintek yang telah memberikan bantuan rehabilitasi sanitasi dan kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah atas semua bantuan yang telah diberikan, kiranya setiap tetesan air yang kami nikmati saat ini menjadi amal jariyah dan langkah mulia Unsam, sejati Allah berikan pahala yang berlipat ganda,” tandasnya diaminkan para Datok lainnya dengan tebaran senyumnya. [ian]