Ustadz Zulkarnain : Tuntaskan Polemik Perwal, Hindari Gejolak Sosial

Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Zulhadisyah berpose bersama pad rapat rutin FKDN, di aula setempat, Rabu (26/2/25). Foto/Rapian.

Ustadz Zulkarnain : Tuntaskan Polemik Perwal, Hindari Gejolak Sosial

Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Zulhadisyah berpose bersama pad rapat rutin FKDN, di aula setempat, Rabu (26/2/25). Foto/Rapian.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Tokoh Agama Kota Langsa, Dr H Zulkarnain, MA, menegaskan bahwa terkait realitas anggaran agar dapat segera di selesaikan, karena imbas dari keterlambatan terbitnya Peraturan Walikota (Perwal) dapat menimbulkan gejolak sosial di masyarakat khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota Langsa.

Hal tersebut diungkapkan Ustadz Zulkarnain pada saat rapat rutin tim kewaspadaan dini Pemko Langsa, di Aula Kesbangpol Langsa, Rabu, 26 Februari 2025.

Hal lain katanya, menjelang bulan suci ramdhan banyak harga kebutuhan pokok yang naik dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena pada bulan Ramadan biasanya kriminalitas dan pencurian kendaraan bermotor meningkat di Kota Langsa.

Kemudian adanya friksi yang terjadi di internal DPRK Langsa, kiranya agar pemerintah dapat memberi masukan dan menjembatani terkait friksi yang terjadi di internal DPRK Langsa.

“Bila memungkinkan dapat melibatkan tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang ada di Kota Langsa, karena apabila friksi tersebut tidak segera diselesaikan maka akan dapat menimbulkan suatu konflik sosial,” pintanya.

Sedangkan Wakil Ketua MPU Langsa, Sulaiman Ismail, agar pelaksanaan buka puasa bersama di restoran/cafe di wilayah Kota Langsa untuk dapat memisahkan antara pria dan wanita.

“Menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan ibadah salat magrib, isya, serta tarawih pada saat melaksanakan buka puasa bersama,” ujarnya.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI dan PD) Kota Langsa, Kamaruzzaman, telah terjadinya penyimpangan aqidah di kalangan anak muda/remaja baik pria maupun wanita di Kota Langsa, terutama pada sisi pemakaian pakaian yang tidak sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku. Ini butuh perhatian kita bersama untuk kedepannya.

Sementara KBO Sat. Intelkam Polres Langsa, Iptu Sabaruddin, menjelang bulan suci Ramadan pihak Polres Langsa telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Harus Ditingkatkan (KRYT) di wilayah hukum polres langsa.

Baca Juga:  Harga Emas Meroket Capai Rp4.850.000/Mayam Di Langsa

“Biasanya tingkat kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor meningkat pada bulan Ramadan di saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah,” ungkapnya.

Lantas, adanya aksi borong yang dilakukan oleh oknum pedagang pada saat pelaksanaan Gelar Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemko Langsa. Kiranya dapat menjadi perhatian dalam pelaksanaan GPM kedepannya.

“Agar mengantisipasi adanya kegiatan buka puasa dadakan pada bulan suci Ramadan, yang biasanya dilakukan oleh para remaja di lapangan merdeka atau tempat-tempat fasilitas umum lainnya di wilayah Kota Langsa,” paparnya.

Sebagai penutup Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, menyatakan rapat ini bertujuan agar adanya mengantisipasi berbagai kejadian nantinya dan perlu koordinasi lintas sektoral.

“Semua permasalahan yang akan timbul di Kota Langsa nantinya juga akan kita sampaikan kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan,” tukasnya.

Hadir Plh. Asisten Bid. Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, & Kesra, Siti Zuriah, SH, Plt. Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Langsa, Amir Muda Arafat, SH, MSP, Kaposda BIN Wil. Kota Langsa, Andre, Staf Intel Kejari Langsa, M. Agus Subhan, A.Md, AK, tokoh masyarakat Kota Langsa dan undangan lainnya. [ian]

Tag

error: Content is protected !!