Wali Kota Langsa Akan Evaluasi Perpanjangan Masa Jabatan 47 Pj Geuchik

Kepala DPMG Kota Langsa, Al-Azmi SSTP, MSP. Foto/Ist.

Wali Kota Langsa Akan Evaluasi Perpanjangan Masa Jabatan 47 Pj Geuchik

Kepala DPMG Kota Langsa, Al-Azmi SSTP, MSP. Foto/Ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Pemko Langsa melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa, Al-Azmi SSTP, MSP, menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan Pj Geuchik yang berakhir akan dilakukan evaluasi oleh Wali Kota Langsa.

“Semua Pj geuchik yang akan habis masa jabatan pada 11 Juli 2025 mendatang akan dilakukan evaluasi langsung oleh Wali Kota Langsa,” terang Al-Azmi ketika dikonfirmasi MediaKontras.id, Rabu, 2 Juli 2025 petang.

Menurutnya, jabatan Pj geuchik yang tersebar dalam wilayah Kota Langsa nantinya akan berakhir dan tentunya untuk menjalankan roda pemerintahan gampong perlu adanya perpanjangan Surat Keputusan (SK) terbaru dari Wali Kota Langsa.

“Soal akan dilanjutkan atau digantikan dengan orang lain, itu semua berpulang pada hasil evaluasi Wali Kota Langsa selama ini,” terangnya.

Masih katanya, ada sekitar 47 Pj geuchik gampong yang saat ini belum ada geuchik definitif atau dijabat oleh Pj geuchik, makanya dari Pemko Langsa menempatkan para ASN nya sebagai Pj geuchik.

Namun, dari 47 Pj geuchik saat ini ada beberapa gampong yang belum habis masa jabatannya nya atau baru ditunjuk sebagai Pj geuchik seperti Gampong Batee Puteh, Gampong Baro Langsa Lama, Gampong Serambi Indah, Gampong Sungai Pauh, itupun sifatnya tentatif.

Sedangkan yang lainnya terhitung tanggal 11 Juli 2025 maka habis masa jabatan sebagai Pj geuchik, oleh karenanya apakah nanti ada perpanjang atau adanya pergantian semuanya tergantung hasil evaluasi Wali Kota Langsa.

“Semua Pj geuchik yang akan habis masa jabatan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh Wali Kota Langsa,” ungkap Al-Azmi.

Terkait untuk Pemilihan Geuchik Langsung (Pilchiksung) secara serentak di Kota Langsa direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang, karena saat ini belum adanya acuan mendasar untuk dilakukan helatan Pilchiksung tersebut. [ian].

 

Tag

error: Content is protected !!