Lhokseumawe, MediaKontras.id | Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat maupun daerah.
Dalam pantauan MediaKontras.id, massa melakukan long march menuju gedung DPRK Lhokseumawe dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI. Turut hadir Kapolres Lhokseumawe, Dr. Ahzan, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran untuk memantau jalannya aksi.
Adapun poin tuntutan yang disampaikan massa antara lain:
1. Mendesak reformasi Polri dan mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
2. Menolak penambahan lima batalyon TNI baru di Aceh.
3. Mengecam tindak kriminalitas terhadap pers.
4. Menolak pengesahan RUU KUHP.
5. Menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Lhokseumawe.
6. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI.
7. Menolak pembuatan sejarah ulang Indonesia serta mendesak pencopotan Menteri Fadli Zon.
8. Mendesak Pemerintah Aceh segera menyelesaikan pembayaran bonus atlet.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal H Ali Isa, sempat membacakan kembali poin-poin tuntutan massa di hadapan peserta aksi. Selanjutnya, Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar bersama Ketua DPRK Faisal H Ali menandatangani dan membubuhi stempel resmi pada dokumen tuntutan tersebut sebagai bentuk komitmen tindak lanjut.
Setelah penandatanganan, massa aksi perlahan membubarkan diri secara tertib.