MediaKontras.id | Warga dikejutkan dengan penemuan seorang kakek meninggal yang diketemukan di Pos jaga Latos Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota, sekira pukul 06.00 wib, Jumat, 18 Juli 2025.
Tidak lama setelah diketemukan meninggal kakek tadi di boyong ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa untuk dilakukan otopsi dan hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Sedangkan ikhwal penemuan mayat tanpa identitas itu banyak di share ke media sosial untuk di kabarkan ke publik karena tanpa ada indentitas warga mana.
Dalam pesan berantai tersebut mohon kalau ada yang mengenal almarhum agar disampaikan kepada keluarga.
Almarhum saat diketemukan memakai baju kotak-kotak, kulit hitam, rambut kepala sudah memutih, kini jenazah masih di ruang mayat RSUD Langsa.
Sementara itu Humas RSUD Langsa, Harris Gusnally SE MM, yang dikonfirmasi MediaKontras.id, Jumat, 18 Juli 2025, membenarkan ada diketemukan seorang kakek telah meninggal dunia di pasar Langsa.
“Kini mayat masih di RSUD Langsa menunggu pihak keluarga dan mayat tersebut tidak ada identitasnya,” tandas Harris.
Terpisah Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto SIK, melalui Kapolsek Langsa Kota, AKP Mulyadi, mengatakan dan berdasarkan keterangan warga kronologis kejadian dan mendapat informasi adanya orang tidur di Pos Jaga Pasar Latos yang sepertinya tidak bergerak.
Lanjutnya, mendapat informasi tersebut saksi dari warga setempat langsung mengecek kondisi korban dan diduga korban telah meninggal dunia. Saksi juga menjelaskan baru pertama kali melihat korban tidur di Pos Pasar Latos tersebut.
“Atas kejadian langsung melaporkannya ke Polsek Langsa Kota dan menghubungi pihak Rumah Sakit Umum untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ujar Mulyadi.
Sekira pukul 07.30 wib Inafis Polres Langsa tiba ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan sidik jari menggunakan alat Inafis Portable System (IPS) namun tidak ditemukan identitas korban.
Masih katanya, sekira pukul 08.00 wib pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan luar jenazah untuk mengetahui penyebab kematian korban yang dilakukan tim Dokter forensik yang menyimpulkan korban meninggal sudah kurang dari 6 jam pada saat di lakukan pemeriksaan, korban menderita penyakit hernia, disaku baju korban ditemukan obat lambung dan tidak ada tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.
Sedangan yang didapat pada mayat tersebut, uang Rp32.000, satu buah balsem, satu papan obat lambung dan satu buah Topi.
“Saat ini mayat masih berada di ruang mayat RSUD Langsa menunggu pihak keluarga dan apabila ada yang mengetahui atau mengenal kiranya dapat menghubungi pihak rumah sakit untuk mengambilnya,” pinta Kapolsek. [ian].
