MediaKontras.id, Jakarta | Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan pembekalan kepada 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Sabtu (19/7/2025).
Dalam pembekalan tersebut, Menhan menegaskan bahwa Capaja merupakan garda terdepan dalam mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mengingatkan bahwa para calon perwira harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk skenario terburuk.
“Kalian adalah pengabdi negara untuk mengawal kedaulatan NKRI. Kalian harus rela berkorban dan patuh pada setiap perintah pimpinan,” ujar Sjafrie.
Menhan RI turut menekankan pentingnya kepemimpinan lapangan yang kuat, adaptif, dan fleksibel. Para Capaja dituntut untuk memiliki kredibilitas, keberanian mengambil risiko, serta tanggung jawab terhadap jabatan dan seragam yang mereka kenakan.
“Tidak cukup hanya lulus dari akademi. Kalian harus terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman lapangan,” tegasnya.
Pembekalan ini turut dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf dari tiga matra TNI: Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Sebanyak 2.000 Capaja yang terdiri dari 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 dari Akademi TNI AL (AAL), 293 dari Akademi TNI AU (AAU), dan 447 dari Akademi Kepolisian (Akpol), dijadwalkan akan mengikuti Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Juli 2025 mendatang.
(Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut)
2.000 Capaja TNI-Polri Dibekali Menhan Jelang Praspa di Hadapan Presiden
- - Minggu, 20 Juli 2025 - 12:1 WIB
2.000 Capaja TNI-Polri Dibekali Menhan Jelang Praspa di Hadapan Presiden
- Minggu, 20 Juli 2025 - 12:1 WIB
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID
Tag


