MediaKontras.id | Dhiyanesya Kanaya Darmawan, salah satu siswa terbaik kelas V/A, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Langsa sukses meraih prestasi gemilang yang membanggakan menjadi juara II pada ajang Lomba Hitung Cepat Sempoa yang diselenggarakan oleh Abacusking International Abacus Mental Arithmetic Alliance (AIAMA) di Selangor, Malaysia, pada 19–20 Juli 2025 lalu.
Dhiyanesya Kanaya Darmawan merupakan buah hati dari pasangan Darmawan dan Neni Triana yang mengikuti kompetisi bergengsi tingkat internasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari 30 negara.
AIAMA dikenal luas sebagai salah satu turnamen sempoa terbesar di dunia, yang menuntut ketelitian, kecepatan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Dhiyanesya dalam ajang tersebut menunjukkan kemampuan berhitung luar biasa dengan akurasi dan kecepatan yang mengungguli para peserta dari negara lain.
“Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa meraih juara II di tingkat internasional. Ini semua berkat dukungan guru-guru, dan teman-teman yang selalu menyemangati nya dan doa semua pihak,” ujar Neni Triana, ibu dari Dhiyanesya kepada MediaKontras.id, Sabtu, 26 Juli 2025.
Sementara itu Kepala MIN 2 Langsa, Uziana SAg, M.Hum, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas torehan prestasi ini, semoga pencapaian ini menginspirasi para peserta didik yang lain.
“Prestasi Dhiyanesya membuktikan bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing di level dunia. Ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa kami untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah, baik di tingkat Nasional maupun Internasional,” tutur Uzi sapaan akrabnya.
Hal lain, pencapaian ini merupakan buah dari ketekunan, Dhiyanesya serta dukungan penuh dan pembinaan intensif dari para guru di MIN 2 Langsa, kami akan terus berkomitmen untuk mendorong siswanya mengembangkan potensi di berbagai bidang, termasuk numerik dan mental aritmetik.
“AIAMA 2025 ini adalah ajang bergengsi yang diikuti banyak peserta dari berbagai negara di dunia. Dengan mampu membawa pulang juara II, artinya Dhiyanesya adalah salah satu anak yang hebat di dunia,” timpal Uzi dengan sumringahnya.
Senada coach Pita Astikasari, SH, mengisahkan untuk pertama kali kita membuka pendaftaran itu dibulan April 2025 lalu, persyaratan untuk mengikuti lomba AIAMA itu dilihat dari skor nilai tes yang kami berikan melalui soal-soal khusus, juga dilihat dari usia anak untuk penentuan level lomba yang akan diikuti.
“Mengikuti lomba AIAMA 2025 di Selangor-Malaysia adalah hal yang sangat menantang adrenalin dan tentunya bersaing dengan negara lain, namun segala kesiapan telah kita lakukan dengan matang,” ujar Pita diaminkan Koordinator Sempoa SIP Langsa, Nurul A’lafathia S.Sos.
Sedangkan, Dhiyanesya yang ditemui mengatakan sebelum perlombaan saya sangat menantikan perlombaan ini karena saya ingin mengali bakat saya lebih dalam lagi, dengan support kedua orang tua (papa dan mama — red).
Lalu, dara cantik itu juga menceritakan bahwa persiapan pada waktu itu melakukan latihan tambahan setiap hari selama 3 bulan sebelum keberangkatan ke Malaysia, latihan di lakukan selama 3 jam dalam 1 hari.
Tetapi dirinya tidak merasa ini menjadi beban karena ia nya memiliki tujuan yang pasti yaitu membanggakan kedua orang tua nya dalam mengharumkan nama Kota Langsa.
“Alhamdulillah saya bisa meraih juara II dengan usaha yang keras dan bisa membanggakan kedua orang tua saya, coach, guru dan sekolah saya, terima kasih untuk supportnya dari keluarga, TC SIP Sempoa, pihak sekolah dan teman-teman lainnya yang telah memberikan supportnya, ini bukan akhir, tapi awal dari segalanya,” tukas Dhiyanesya sambil tersenyum.[ian].
