MediaKontras.id | T. M. Fachry Azzami yang merupakan siswa terbaik yang kini duduk di Kelas 6 MIN 2 Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh, berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI), tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 10-14 November 2025 di Provinsi Banten.
Dimana T. M. Fachry Azzami, 12, adalah buah hati dari pasangan T. Raja yang berprofesi sebagai wiraswasta dan Yesi Andriani, sebagai pegawai BUMN ini berhasil mengharumkan nama Kota Langsa dikancah Nasional.
Kepala MIN 2 Langsa, Uziana SAg, M. Hum, kepada MediaKontras.id, Jumat, 14 November 2025, mengatakan diajang bergensi tersebut, T. M. Fachry Azzami meraih medali emas tingkat Nasional setelah berjuang mengikuti lomba mata pelajaran Sains.
Dijelaskan Uziana, IPAS Terintegrasi adalah metode pembelajaran yang menggabungkan materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan disiplin ilmu lain, seperti keislaman, kearifan lokal, atau STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Untuk sampai ketitik tersebut Fachry sapaan akrabnya harus bersaing ketat dengan anak didik dari berbagai provinsi di Indonesia dan mampu meraih medali emas dan sekaligus penghargaan, terlebih ditingkat nasional pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua, keluarga, pihak sekolah dan tentunya masyarakat Kota Langsa.
“Berjuang mewakili provinsi bukanlah hal yang mudah, namun bagi Fachry tidak ada yang mustahil, sebab untuk meraih kesuksesan tentunya butuh kesabaran ketekunan serta perjuangan sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang,” ungkap Uziana.
Dengan terciptanya prestasi anak bangsa dan membawa nama besar bagi Kota Langsa terkhusus madrasah, pemerintah tentunya harus memberikan dukungan dari segala aspek agar kedepannya prestasi yang di raih akan berubah menjadi lebih baik lagi.
Keberhasilan Fachry ini, diharapkan menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya, sehingga prestasi generasi muda di Kota Langsa tidak berhenti sampai disini saja dan sekolah madrasah juga memiliki potensi yang luar biasa dalam dunia pendidikan yang juga tak kalah dengan sekolah lainnya.
Uziana juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa, guru pembimbing, pelatih dan Kakankemenag, Kasie Pendis Kemenag Kota Langsa atas dukungan nya.
“Jika mendapat perhatian dan terus dikawal, kedepannya pasti generasi penerus bangsa yang lahir dan terdidik di Kota Langsa bukan hanya mampu meraih penghargaan di tingkat nasional bahkan tidak menutup kemungkinan membawa nama besar Kota Langsa di kancah internasional,” tandas Uziana optimis.
Event OMI tingkat Nasional ditutup secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dihadiri para Kanwil Kemenag, Kakankemenag seluruh Indonesia, pimpinan BUMN serta undangan lainnya. [ian]






