MediaKontras.id | Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Aceh gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bahas soal kebijakan efesiensi Anggaran tahun 2025 yang mengusung tema ‘Sinergitas dan Sinkronisasi Program Kerja Badan/Kantor Kesbangpol se-Aceh Dalam Rangka Menyikapi Kebijakan efesiensi Anggaran’ di aula Kesbangpol Kota Langsa, Kamis, 31 Juli 2025.
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, diwakili oleh Asisten I Pemko Langsa, Suryatno AP MSP, mengatakan dengan adanya rakor Kesbangpol se-Aceh kiranya Kesbangpol Aceh dapat memasukan seluruh program ke Gubernur Aceh, tentunya ide-ide dari kab/kota dimasukan dan hal ini butuh sinergitas.
Rakor ini juga yang sangat baik sekali, artinya program nanti akan melahirkan program kerja dan butuh support dari Pemerintah Aceh dalam hal ini Kesbangpol Aceh sebagai fasilitatornya.
Pemko Langsa sangat mengapresiasi kepada Kesbangpol Aceh telah melaksanakan rakor ini dan suatu penghormatan menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Kita yakin dan percaya dengan semangat yang baik, menjaga ketentraman dan ketertiban dalam menjalankan kesejahteraan masyarakat dan tentunya andil dari Kesbangpol se-Aceh,” ujar Suryatno.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Dedy Yuswadi AP, saat membuka acara menyatakan kegiatan prioritas dalam bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang mendapatkan prioritas dalam
pendanaan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Penetapan program dan kegiatan ini disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan visi misi Gubernur dan Asta Cita serta tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh, adapun arah kebijakan program kerja Badan Kesbangpol Aceh yaitu terciptanya keharmonisan berbangsa dan
bernegara dengan harapan terciptanya toleransi dan saling menghargai antar komponen masyarakat dengan membangun kebersamaan dan persatuan diantara anak bangsa.
Dalam visi misi Gubernur Aceh untuk mewujudkan Aceh Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan, disini peran Badan Kesbangpol Aceh sangat dibutuhkan sebagai kendaraan dalam penyelenggaraan pemerintahan baik pemerintahan secara umum maupun politik.
Mengoptimalkan transformasi tata kelola Pemerintahan Aceh serta membina stabilitas politik dan implementasi hukum, saat ini capaian kinerja program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Aceh untuk Tahun 2025 pada bidang politik dalam Negeri mencakup pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik.
Lantas, saat ini efisiensi anggaran, penguatan koordinasi dan pemanfaatan forum. Badan Kesbangpol Aceh dan Kab/Kota perlu menyelaraskan program kerja sesuai visi dan misi pemerintah
Provinsi dan Kab/Kota serta memastikan program prioritas yang paling krusial dan berdampak luas bagi masyarakat.
Disamping itu perlu juga memperhatikan Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran sebagaimana telah kami sampaikan tadi, namun program dan kegiatan kesbangpol harus tetap kita laksanakan dengan cara seefektif dan seefisien mungkin.
“Selain itu Badan Kesbangpol Aceh maupun Kesbangpol Kab/Kota perlu memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kab/kota,” pintanya.
Dalam hal tersebut perlu juga memanfaatkan forum-forum yang ada seperti forum koordinasi, forum kewaspadaan dini, atau forum lainnya, untuk menyerap aspirasi masyarakat, mengidentifikasi potensi masalah, dan mencari solusi bersama.
Badan Kesbangpol Aceh memberikan beberapa rekomendasi sebagai rujukan dalam pelaksanaan efisiensi anggaran antara lain evaluasi dan prioritas program, efisiensi Anggaran pada pelaksanaan, penguatan sinergitas dan sinkronisasi, penyusunan rencana anggaran yang realistis, pengawasan dan evaluasi.
“Diharapkan dapat tetap menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran, semoga kegiatan rakor ini dapat dijadikan media bagi aparatur dijajaran Kesbangpol dalam membangun komunikasi dan koordinasi sekaligus menyamakan visi serta persepsi yang berkaitan dengan program kerja. Terkhusus untuk
Kaban Kesbangpol Kota Langsa kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya,” imbuh Dedy.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Dailani SE, melaporkan maksud dan tujuan rakor ini untuk mengoptimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kesbangpol dalam hal sinkronisasi program kerja sekaligus meningkatkan kepekaan dan sinergitas aparatur Badan/Kantor Kesbangpol Kab/Kota guna menjaga kondusifitas wilayah baik Provinsi maupun Kab/Kota.
Rakor hari ini sebagai sarana dalam melakukan koordinasi dan konsolidasi serta untuk menyamakan persepsi dengan peserta sebanyak 55 orang terdiri
dari Kepala Badan/Kantor serta 1 orang pejabat pendamping.
Memasuki sesi kedua yaitu dipercaya sebagai narasumber Dailami, SE selaku Sekretaris/Plt Kabid Bina Ideologi dan Wasbang, Agussalim ST, MSi dan Dedy Adrian. SE, MM Kabid Poldagri dan Kabid Penanganan Konflik Wasnas.
Kabag Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah MSP, mengucapkan selamat datang para Kaban se-Aceh dalam rangkaian rakor di Langsa dan terimakasih telah hadir.
“Semoga rakor ini membuahkan hasil yang baik terkait kebijakan efesiensi anggaran tahun 2025 selaras dengan kebijakan Pemerintah Aceh begitu juga Pemko Langsa,” tandasnya.[ian].