MPA Award 2025, Bentuk Apresiasi Bupati Agar Guru Terus Berkarya

MPA Award 2025, Bentuk Apresiasi Bupati Agar Guru Terus Berkarya

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Mediakontras.Id | Aceh Timur —Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Kabupaten Aceh Timur melaksanakan MPA Award Tahun 2025 sebagai upaya mendorong para guru dan siswa agar aktif menulis.

Penyerahan piagam penghargaan berlangsung Selasa (11/11/2025) di Aula Serbaguna Idi itu langsung oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si.

MPA Award Tahun 2025 menetapkan beberapa penerima penghargaan di antaranya kategori Sekolah Literasi yang diraih oleh PAUD Terpadu Ayeum Mata Pantee Bidari sebagai Sekolah Literasi Jenjang TK/PAUD/RA,.

Sedangkan pada jenjang SD/ MI, penghargaan tertinggi diraih MIN 1 Aceh Timur, jenjang SMP/MTs diraih SMP Negeri 1 Idi, serta pada jenjang SMA/SMK/MA diraih MAN Insan Cendekia Aceh Timur.

Sementara itu, Sekolah Favorit Literasi Tahun 2025 diberikan kepada SMP Negeri 1 Pantee Bidari dan SMK Negeri Taman Fajar Peureulak.

Untuk kategori Lomba Menulis Opini (Non Fiksi) dalam Bahasa Aceh, Juara I diraih oleh Nurul Syamsi, S.Pd., dari SMP Negeri 1 Idi Rayeuk, Juara II diraih Rahmawani, S.Pd.I., dari sekolah yang sama, dan Juara III diberikan kepada Rosmawati, S.Pd., dari SD Negeri 1 Lhok Nibong.

Sedangkan dalam Lomba Menulis Cerita Rakyat (Fiksi) atau Haba Jameun, Juara I dimenangkan oleh Putri Novitasari, S.Pd., dari MIN 32 Aceh Timur, Juara II diraih Herdiansah, S.Pd.Gr., dari MAN Insan Cendekia Aceh Timur, dan Juara III disabet oleh Khailirani, S.Sos., dari SMP Negeri 1 Idi Rayeuk.

Seluruh pemenang menerima penghargaan berupa piagam dan plakat yang diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al- Farlaky.

Ketua MPA Aceh Timur, Tgk. Alauddin yang akrab disapa Tgl AU menuturkan, kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi satuan pendidikan dan para pendidik yang berprestasi dalam bidang Sekolah Literasi, lomba menulis opini dalam bahasa Aceh dan lomba menulis haba jameun atau cerita rakyat dalam Bahasa Aceh.

“Tahun ini, dalam kegiatan MPA AWARD 2025 kita memberikan penghargaan kepada sekolah literasi atau satuan pendidikan yang aktif menerbitkan buku, dan kepada penulis perorangan di bidang opini dan cerita rakyat dalam Bahasa Aceh,” tutur Tgk. AU.

Mantan Ketua DPRK Aceh Timur menjelaskan rencana pihaknya untuk menambah beberapa bidang yang akan diberikan penghargaan tahun 2026.

“Jika direstui Bupati, tahun depan jangkauan MPA Award akan kita perluas dengan memberikan penghargaan kepada penulis buku pelajaran, cerpen, novel, dan puisi,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kegiatan MPA Award sudah berlangsung 2 tahun. Pada tahun 2024 lalu, pemberian penghargaan hanya kepada satuan pendidikan yang guru dan siswanya aktif menulis dan menerbitkan buku.[.]