MediaKontras.id | Pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Aceh dan terkhusus wilayah kerja BNN Kota Langsa dan Aceh Timur dibutuhkan kolaborasi lintas Instansi.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, MM, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk mempercepat implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Aula kantor BNN setempat, Jumat, 7 Maret 2025.
Menurut, Marzuki Ali Basyah pentingnya kolaborasi antar instansi untuk memperkuat strategi P4GN di wilayah Aceh, khususnya di Kota Langsa dan Aceh Timur.
Ia juga menegaskan, peredaran gelap narkoba merupakan ancaman serius yang harus ditangani dengan pendekatan yang komprehensif, baik melalui penegakan hukum, pencegahan, maupun rehabilitasi.
“Keberhasilan program P4GN sangat bergantung pada sinergi antara BNN dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan akselerasi Asta Cita, kita harapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terutama di wilayah Aceh,” pintanya.
Selain membahas strategi penegakan hukum, rapat ini juga menyoroti perlunya peningkatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Program rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga menjadi perhatian utama dalam upaya membangun pendekatan yang lebih humanis dan berkelanjutan.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan upaya P4GN di Aceh dapat lebih efektif dan terarah, sehingga tujuan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menciptakan kesejahteraan dan keamanan masyarakat dapat segera terwujud.
Lebih lanjut, Brigjen Marzuki, memerintahkan kepada Kepala BNN Kota Langsa, Kasubbag Umum, para katim dan semua personilnya untuk melaksanakan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab secara profesional.
“Tingkatkan fungsi intelijen dan segera laporkan hasilnya kepada saya, kita akan tindak tegas para bandar dan pengedar narkoba, tidak ada toleransi bagi mereka yang sudah merusak generasi penerus bangsa dan juga merusak tatanan bernegara,” tegas Marzuki.
Pada kesempatan itu juga, meminta BNN Kota Langsa untuk menciptakan Desa Bersinar ( bersih dari narkoba ) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lintas instansi serta BUMN dan BUMD,”Insya Allah Wali Kota Langsa dan Bupati Aceh Timur yang baru akan mendukung program BNN, saya sudah berbicara langsung dengan mereka,” timpal Brigjen Marzuki yang kerab disapa Om Juki.
Dikesempatan itu, Kepala BNN Kota Langsa, Kompol Dr. Muhammad Dahlan, SH, MH, menjelaskan kepada wartawan, bahwa setiap arahan pimpinan akan kami tindaklanjuti untuk segera kami laksanakan.
“Alhamdulillah, pimpinan kami bisa bersilaturrahmi dengan seluruh personel BNN Kota Langsa yang dikemas dalam rapat kerja, karena hadirnya beliau ketempat kami menjadi motivasi dalam menjalankan tugas yang tentunya memberikan nutrisi bagi kami untuk terus berbuat yang terbaik,” tandas Dahlan optimis.[ian]