Mediakontras.Id | Aceh Timur — Selama libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres  Aceh Timur, Polda Aceh memperkuat pengawasan dan pengaturan lalu lintas di kawasan wisata, guna memastikan kelancaran perjalanan wisatawan dan menjaga keselamatan di jalan raya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Aceh Timur untuk mengoptimalkan pengamanan arus kendaraan yang diperkirakan meningkat selama periode liburan panjang.

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. melalui Kasat Lantas AKP Hardi, S.H. mengatakan bahwa peningkatan jumlah kendaraan di jalur-jalur utama menuju objek wisata memang kerap menimbulkan kemacetan. “Untuk itu, kami menurunkan personel di titik-titik rawan kemacetan, seperti pintu masuk dan pintu keluar wisata kawasan pantai. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada pengunjung,” ujar Kasat Lantas, Minggu, (08/06/2025).

Disebutkan, selama libur panjang ini, Sat Lantas Polres Aceh Timur mengerahkan sejumlah personel di setiap lokasi strategis, melakukan pengaturan lalu lintas, dan memberikan arahan kepada pengemudi agar mematuhi aturan berlalu lintas. Personel juga memberikan informasi kepada wisatawan mengenai alternatif jalur untuk menghindari kemacetan, serta mengingatkan pengendara untuk memeriksa kelengkapan kendaraan sebelum berangkat.

“Selain pengaturan di lapangan, anggota kami juga menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui spanduk dan media sosial, dengan pesan-pesan keselamatan. Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengendara tentang pentingnya keselamatan di jalan.” lanjut Hardi.

Dengan komitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik, Polres Aceh Timur berharap libur panjang kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, memberikan kenyamanan bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata di wilayah hukum Polres Aceh Timur.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan situasi lalu lintas yang tertib dan terkendali, minim gangguan kamtibmas, serta meningkatnya rasa aman bagi para wisatawan dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat.[*]