Mediakontras.Id, Aceh Timur — Moment Idul Fitri 1446 Hijriyah, membuat sejumlah lokasi wisata di Aceh Timur di kunjungi pengunjung dari berbagai daerah, meningkatnya volume sampah di kawasan wisata mengundang perhatian dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur untuk memungut sampah di Pesisir Laut di Idi Timur, Senin 7 Maret 2025.

Brigade Masjid Wilayah (Brimaswil) – Brigade Masjid daerah (Brimasda) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membersihkan sampah dan menumpuk untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


Sekretaris Umum BKPRMI Aceh Timur, H. Muhammad Ishak,M.Pd, dalam siaran persnya, Senin (7/4/2025) menjelaskan, kegiatan bersih-bersih sampah di sejumlah lokasi objek wisata dalam Kabupaten Aceh Timur, merupakan bentuk kepedulian Brimaswil Aceh – Brimasda terhadap sampah, karena volume sampah meningkat selama perayaan Idul Fitri, baik di lokasi wisata pantai maupun di sejumlah lokasi wisata lain.


“Para pengunjung masih banyak membawa sampah plastik ketiga berkunjung ke objek wisata, baik sampah dari bungkusan makanan maupun sampah plastik dari jajanan, sehingga sampah berserakan sepanjang pesisir pantai, apalagi tempat pembuangan sampah yang disediakan pemilik objek wisata tidak sebanding dengan volume sampah selama perayaan Idul Fitri,” kata Cek Mad, sapaan H. Muhammad Ishak.


Lokasi bersih-bersih sampah kali ini dipusatkan di Kuala Sabang, Gampong Matang Rayeuk SMK, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (5/4).

Pihaknya mengapresiasi Brimaswil BKPRMI Aceh, karena dalam kunjungan silaturahmi ke Aceh Timur mengisi sejumlah kegiatan, seperti Bersih-Bersih Masjid, Rapat Kerja Brimasda BKPRMI Aceh Timur dan Bersih-Bersih Objek Wisata Pantai.


“Sampah yang berhasil kita kumpulkan lebih dari 100 kilogram, karena rata-rata pengurus mengumpulkan sampah plastic antara 5-7 kilogram. Kegiatan bersih-bersih sampah ini akan terus bergulir di sejumlah lokasi lainnya di Aceh,” kata Cek Mad, seraya mengaku, pantai yang bersih akan menciptakan suasana yang asri dan pengunjung lebih nyaman.


Dia juga berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat mensosialisasikan hidup sehat dan bersih terhadap pengunjung di sejumlah lokasi wisata, sehingga tetap terjaga kebersihannya.

“Melihat minimnya fasilitas yang tersedia, kita juga berharap Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menata kembalui dan membangun kios kuliner dan fasilitas musalla serta toilet yang memadai,” harap Cek Mad.

Sementara itu, Komandan Wilayah Brimas BKPRMI Aceh, Arifin, terpisah mengatakan, lokasi wisata Kuala Sabang merupakan lokasi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Brimasda Aceh Timur Tahun 2024.

“Dalam kegiatan bersih-bersih sampah di lokasi wisata, kita juga menggelar silaturahmi dengan pengurus Brimasda – Brimaswil serta sejumlah pengurus BKPRMI lainnya,” kata Arifin.[*]