Banda Aceh, MediaKontras.id |Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Ar-Raniry menggelar workshop dengan tema Empowering Community for a Sustainable Future.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya penerapan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh PBB.

Workshop ini sekaligus menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar dan berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mewujudkan dunia yang lebih berkelanjutan.

Acara ini menghadirkan dua pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya. Bapak Amrullah, S.HI., LLM., Ketua SDGs Center UIN Ar-Raniry, berbagi pemikiran tentang bagaimana SDGs dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan dan program-program yang berdampak pada masyarakat luas. Beliau menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mencapai 17 tujuan SDGs.

Selain itu, Najmul Akhir, penggiat SDGs yang telah aktif sejak 2019, memberikan wawasan tentang bagaimana setiap individu dan komunitas dapat berperan dalam implementasi SDGs.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Najmul mengajak peserta untuk mulai dari langkah-langkah kecil yang dapat memberi dampak besar, dimulai dari lingkungan sekitar mereka.

“Buatlah program yang benar-benar berdampak. Mulailah dari komunitas terkecil, dan lihat bagaimana dampaknya meluas,” ujarnya dengan semangat.

Di tengah kegiatan workshop, momen yang tidak kalah penting adalah peluncuran dua program baru yang bertujuan untuk memperkuat implementasi SDGs di lingkungan kampus. HIMAPOL For SDGs dan DEMA FISIP SDGs Program diluncurkan sebagai upaya untuk mengintegrasikan SDGs dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa.

Peluncuran ini dilakukan dengan simbolis pemotongan pita oleh Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, yang berharap kedua program ini dapat mendorong setiap anggota organisasi untuk berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah diskusi, tetapi langkah awal untuk menggerakkan aksi nyata di kalangan mahasiswa.

“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya berhenti pada workshop ini, tetapi dapat menjadi titik tolak untuk pengembangan ide dan program yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai penutupan, Najmul Akhir kembali mengingatkan bahwa keberlanjutan dimulai dari langkah kecil.

“Jangan meremehkan perubahan yang bisa dimulai dari satu orang, satu program, atau satu komunitas. Semua itu akan menjadi kekuatan besar jika dijalankan dengan konsistensi,” katanya.

Dengan berakhirnya workshop ini, HIMAPOL dan DEMA FISIP berharap dapat menginspirasi seluruh peserta untuk tidak hanya memahami, tetapi juga berkomitmen untuk mengimplementasikan SDGs dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun luar kampus.