MediaKontras.id | Akibat tanah timbunan yang berada pada lapangan persis di depan SDN 3 Birem Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, jalan menuju sekolah itu dalam dua pekan terakhir mengalami becek serta berlumpur yang mengakibatkan sulit untuk dilalui, Jumat, 20 Desember 2024.
Pantauan wartawan jalan menuju sekolah tersebut kini kondisinya becek akibat genangan air karena adanya tanah timbunan yang tak kunjungi diratakan dan akses menuju sekolah ini apabila turun hujan susah untuk dilalui oleh para guru maupun peserta didik.
Tidak sampai disitu saja, satu-satu akses jalan menuju sekolah itu kini tergenang air hujan, bahkan ketika sepeda motor menuju sekolah maupun sebaliknya butuh kehati-hatian ketika melintas karena medan yang berlumpur.
Kekesalan para wali murid juga tampak ketika mengantarkan anaknya dan menjemput pulang anaknya yang selalu melintas jalan becek dan licin tersebut.
Seharusnya pihak yang melakukan penimbunan tanah di lapangan harus merampungkan pekerjaan dan memperhatikan lingkungan sekitar, artinya cepat dilakukan pemerataan tanah timbunan agar akses jalan menuju sekolah tidak terhambat akibat jalan yang becek.
Salah seorang wali murid, Yuda, yang ditemui wartawan mengungkap kekesalannya sewaktu melintas jalan ke sekolah kerna harus hati-hati, bahkan saat ini musim hujan praktis jalan tersebut penuh genangan air yang membuat pengguna jalan kesulitan.
“Kami minta segera dilakukan pemerataan tanah timbunan dan pastikan air hujan tidak tergenang di badan jalan agar anak-anak mudah menuju sekolah,” kata Yuda kepada MediaKontras.id.
Selain itu juga para siswa yang hendak ke sekolah maupun pulang melintasi jalan ini yang penuh lumpur dan pastinya sepatu dan celananya kotor karena jalan yang berlumpur, apalagi pada musim hujan.
“Ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak penimbun tanah lapangan tersebut, kami bukan anti dengan pekerjaan orang, tapi juga memperhatikan keberlangsungan orang banyak yang tidak menggangu,” tandasnya. [ ]