Warga Desak Pembangunan Tanggul Dari Pemkab Aceh Utara

Aceh Utara, MediaKontras.id | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kelompok 84 Universitas Malikussaleh meninjau sungai yang erosi tanggul tanah akibat curah hujan yang deras, di Desa Madan, Kec. Samudra.

Semenjak tahun 2023-an hingga kini menginjak 2025 persoalan Erosi Sungai Krueng Pase belum ada perhatian khusus dari Pemerintah. Akibatnya, situasi semakin memburuk. masyarakat Desa tersebut sering dilanda banjir, yang merusak tanaman masyarakat.

Ketua KKN 84 Muhammad Fadhil menuturkan, bahwa kondisi ini telah menimbulkan kerugian warga akibat banjir yang kerap melanda pemukiman.

“Akhirnya Pemerintah Desa mengucurkan dana desa senilai Rp. 46.000.000 Juta untuk menanggulangi tanggul yang jebol secara darurat,” sambungnya.

Fadhil juga menghimbau, “juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif untuk mencegah banjir”

Menanggapi permasalahan ini, Kelompok 84 KKN Unimal melakukan turun lapangan pada hari Minggu (19/1/2025) pagi.

Survei tersebut disambut baik oleh aparatur Desa, Tuha Peut, Zulfikar atau lebih di kenal dengan sapa Joel Pase.

Diketahui survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tepi sungai dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar setelah mendapat banyak laporan dari warga.

Sementara itu, Tuha 4, Joel Pase menyambut baik inisiatif Mahasiswa KKN tersebut. Kami berharap dengan adanya liputan ini dapat membuka mata pemerintah untuk merespon menanggulangi dan memperbaiki tanggul secara optimal.

“Sebagai solusi jangka panjang guna mengatasi banjir, kita berharap ada dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-I, serta Dinas PUPR Aceh Utara,” tutup Joel Pase.

Sementara itu, warga setempat telah melakukan upaya gotong royong untuk menanggulangi sebagai alternatif sementara.