MediaKontras.id | Khairun Nisa, Mahasiswi Pascasarjana Program Magister (PPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti sidang munaqasyah tesis yang berjudul “Al-Waris Al-Badil Fi Dhauil Ushul Fiqh: Dirasah Naqdiyyah Li Fikrah Hazairin” menggunakan Bahasa Arab, selain itu tesis tersebut juga ditulis dengan Bahasa Arab.
Dalam presentasinya yang berlangsung di ruang sidang gedung Pascasarjana, Kamis, 6 Februari 2025, Khairun Nisa membahas tentang Ahli Waris Pengganti dalam Tinjauan Ushul Fiqh: Studi Kritis terhadap Pemikiran Hazairin.
Menurutnya, pemikiran Hazairin tentang konsep ahli waris pengganti yang berkesimpulan bahwa cucu, anak saudara laki-laki dan anak saudara perempuan berhak mendapatkan warisan karena menggantikan posisi orang tua mereka, meskipun orang tua mereka telah terlebih dahulu meninggal dari pada Muris (orang yang meninggalkan warisan) adalah bertentangan dengan ushul fiqih, baik dalam tinjauan dalil maupun tinjauan kaidah kebahasaan (Qawa’id Ushuliyyah Lughawiyyah).
Mahasiswi kelahiran Tahun 1999 di Matang Glumpang Dua ini terlihat sangat piawai dalam mempresentasikan dan mempertahankan hasil karya tulis ilmiahnya. Buah hati dari pasangan Ibnu Sa’dan dan Azizah mampu menjawab dengan baik dan benar pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji.
Dibimbing oleh Dr. Zulfikar, MA dan Dr. Muhammad Suhaili Sufyan, Lc, MA., Nisa berhasil mempertahankan tesisnya dengan nilai A+ dan menyelesaikan studinya kurang dari dua tahun atau tiga semester.
Nisa menghaturkan rasa senang atas capaian ini dan bangga pada proses yang sudah ia lalui. Selama mengikuti perkuliahan ia bersama dengan teman – temannya mendapatkan pelayanan akademik yang baik, diajarkan oleh dosen yang mumpuni dan berpengalaman.
“Dosen – dosen kita sangat expert, selain lulusan dari kampus dalam negeri, banyak juga dosen yang tamatan luar negeri,”imbuhnya.
“Alhamdulillaah, sangat bersyukur menjadi mahasiswi yang mendapatkan nilai sidang tertinggi yang pernah dicapai oleh mahasiswa/i PPM. Terimakasih kepada para dosen, karena sudah mengajar dengan metode yang interaktif dan memberikan materi perkuliahan yang menarik sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
ia mengharapkan agar ini dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya yang lain dalam menambah kemampuan berbahasa asing.
Sementara itu, Direktur pascasarjana Dr. Zulfikar, MA memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas capaian prestasi yang ditorehkan oleh mahasiwsinya. Dr. Zulfikar menyebutkan tulisan dan bahasa arab yang disajikan oleh Khairun Nisa sangat baik.
Dr. Zulfikar mendorong agar Khairun Nisa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3, pihaknya juga akan berupaya untuk memberdayakannya untuk kemajuan IAIN Langsa.
Sidang dipimpin oleh Dr. Zulfikar, MA dengan memperkenalkan profil tim penguji yang berlatar belakang alumni dalam dan luar negeri dan pakar dalam berbahasa Arab, yaitu Dr. Muhammad Suhaili Sufyan, MA alumni Al Azhar Kairo, Dr. Muhammad Amin, MA alumni Sudan, Dr. Indis Ferizal, M.H alumni UIN Arraniry dan Dr. Mursyidin, MA alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung.[ian]