Rektor USK Terima Kunjungan Silahturahmi PW PII Aceh

Rektor USK Terima Kunjungan Silahturahmi PW PII Aceh

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id |Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh mengunjungi Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU. dan Wakil Rektor III USK, Prof. Dr. Mustanir, M. Sc di ruang Rektor Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Kunjungan tersebut merupakan momen silaturrahmi Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh Periode 2024-2026 yang baru terpilih Konferensi Wilayah PII Aceh ke XXXI di Bireuen pada Desember lalu.

Mohd Rendi Febriansyah, Ketua Umum PW PII Aceh terpilih melakukan kunjungan didampingi oleh Muhammad Fazil, Sekretaris Umum, Ketua II, Alfhat Muhayat, Ketua IV, Muharram Anbiya dan pengurus lainnya.

Dalam momen silaturrahmi tersebut, PII Aceh bersama Rektor dan Wakil Rektor III USK mendiskusikan banyak hal mengenai pendidikan, syari’at Islam hingga maraknya fenomena LGBT di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Rendi selaku Ketua Umum PW PII Aceh menyebut telah mendiskusikan mengenai pendidikan karakter untuk para pelajar dan mahasiswa agar permasalahan moral dapat dicegah sejak dini.

“Tadi kami mendapat banyak nasehat dari pak rektor dan pak wakil rektor yang juga alumni PII. Kami mengungkap mengenai problematika pelajar dan mahasiswa dalam konteks pelaksanaan syari’at Islam di Aceh,” sebut Rendi.

“PII Aceh dan pimpinan USK saat ini memiliki kekhawatiran yang sama yaitu permasalahan penerapan syari’at Islam apalagi maraknya fenomena LGBT di Aceh yang menyasar para pelajar dan mahasiswa. Ini sangat darurat,” tambahnya.

Selain itu, Rendi juga menyatakan kesediaan berkolaborasi dengan USK dalam rangka mengentaskan permasalahan tersebut. Menurutnya, sebuah panggilan moral bagi PII Aceh untuk turut berpartisipasi membina moral pelajar dan mahasiswa di Aceh.

Wakil Rektor III USK yang juga Keluarga Besar PII (KB PII) Aceh, Prof. Mustanir menyatakan bahwa PII harus turut aktif melakukan pendidikan karakter di seluruh Aceh baik untuk pelajar maupun mahasiswa.

Ia juga menyampaikan bahwa praktik syari’at Islam di Aceh termasuk di lingkungan kampus saat ini juga sudah longgar sehingga perlu peran dari berbagai pihak untuk turut berpartisipasi menyelesaikan persioalan tersebut.

Kemudian, Prof. Marwan, Rektor USK menyampaikan bahwa USK telah melakukan berbagai strategi agar persoalan moral seperti LGBT dan pergaulan bebas di USK dapat dicegah. Ia juga menyebut akan terus berupaya untuk meminimasilir hal tersebut bagi mahasiswa USK baik di kampus maupun di luar kampus.

Baca Juga:  Kader Brigade PII Aceh Mengadakan Aksi Bersih Pantai

Tag

error: Content is protected !!