Swarna Community Gelar Program EduFun

Swarna Community saat mengelar program EduFun, dengan mengusung tema 'Satu Lipatan, Satu Cerita' di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bukesra Aceh, Banda Aceh, Kamis, 22 Mei 2025. Foto/Ist.

Swarna Community Gelar Program EduFun

Swarna Community saat mengelar program EduFun, dengan mengusung tema 'Satu Lipatan, Satu Cerita' di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bukesra Aceh, Banda Aceh, Kamis, 22 Mei 2025. Foto/Ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Swarna Community mengelar program EduFun, dengan mengusung tema ‘Satu Lipatan, Satu Cerita’ di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bukesra Aceh, Banda Aceh, Kamis, 22 Mei 2025.

Keterlibatan 15 relawan yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini dan juga dihadiri oleh 35 siswa tuna rungu untuk jenjang SMP dan SMA dengan metode kreatif dan partisipatif, dimana para peserta diajak mengenal bahasa isyarat sekaligus menyalurkan ekspresi lewat seni melipat origami.

Mengawali kegiatan, sambutan dari perwakilan Swarna Community dan pihak SLB Bukesra. Lantas acara seremonial ini dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat simbolis kepada perwakilan SLB Bukesra, yakni Taufik Sulaiman, S.Pd, dan langsung mengarah ke sesi utama, yakni pembelajaran bahasa isyarat.

Dalam sesi ini, siswa SLB menjadi tutor yang mengajarkan relawan secara langsung. Suasana penuh keakraban terlihat saat para relawan mencoba mengikuti setiap gerakan isyarat dengan antusias.

Kegiatan berlanjut ke sesi melipat origami, di mana siswa dan relawan bersama-sama membuat lipatan kertas berbentuk burung, bintang, ikan, dan bentuk hati. Interaksi terjadi tanpa banyak kata, namun penuh makna.

Puncak dari sesi ini adalah kegiatan tukar-menukar origami antar peserta. Aktivitas sederhana ini menjadi ruang bagi siswa untuk menunjukkan karya mereka dan merasakan kebanggaan atas apa yang telah mereka capai.

Beberapa guru SLB turut mendampingi serta membantu dalam menerjemahkan komunikasi, memastikan interaksi berjalan lancar.

“Menurutku, kegiatan EduFun sangat positif, menyenangkan, dan edukatif. Di sini kami belajar, bermain, dan juga mengembangkan empati dan rasa sosial,” kata Bunga, salah satu relawan.

Kegiatan ditutup dengan pembentukan tim kecil sebagai inisiatif lanjutan untuk kolaborasi ke depan.

Sebelumnya Ketua Panitia, Siti Azkiya Rahmadina, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

“Kami berharap acara serupa dapat berlanjut yang sejatinya para pelajaran dalam keterbutuhan khusus ini butuh sentuhan mendasar dari berbagai pihak,” ucap Siti kala itu.

Hal senada, Lady Dara dari tim edukasi Swarna Community, menyatakan bahwa pendekatan visual dan praktik langsung yang digunakan sesuai saran dari Nila, yaitu salah satu guru Kesiswaan SLB yang berhasil membuat materi mudah dipahami oleh siswa.

Pendiri Swarna Community, Syarifah Nuuru Ghina dan Diva Aulia, menyampaikan apresiasi terhadap sambutan hangat dari SLB Bukesra serta kerja keras para relawan.

Sementara itu, Nila Tiana, S.Psi., juga memberikan tanggapan positif. “Kegiatan ini sangat bermakna bagi siswa kami. Meskipun ada beberapa hal kecil yang bisa ditingkatkan, ini jadi catatan berharga untuk pelaksanaan berikutnya,” tuturnya.

EduFun kali ini menjadi penyelenggaraan ketiga yang dilakukan Swarna Community. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari misi komunitas dalam mengedepankan pendidikan anak-anak melalui pendekatan yang menyenangkan. [ian]

Tag

error: Content is protected !!