Di Ujung Pesisir BNN Langsa Deklarasi Anti Narkoba

Foto bersama Kepala BNN Kota Langsa, H Muhammad Dahlan dan warga pesisir dalam deklarasi anti narkoba di pelabuhan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Senin, 28 Juli 2025. Foto/Rapian.

Di Ujung Pesisir BNN Langsa Deklarasi Anti Narkoba

Foto bersama Kepala BNN Kota Langsa, H Muhammad Dahlan dan warga pesisir dalam deklarasi anti narkoba di pelabuhan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Senin, 28 Juli 2025. Foto/Rapian.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Di ujung pesisir Kota Langsa, tepatnya di Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa bersama nelayan, pemilik kapal, tokoh masyarakat, panglima laot, sekretaris Panglima laot, bersama unsur pemerintah daerah dan aparat penegak hukum berkumpul dalam sebuah momentum bersejarah deklarasi anti narkoba, Senin, 28 Juli 2025.

Suasana Pelabuhan Perikanan Kuala Langsa siang itu tampak berbeda dari hari-hari biasanya, rangkaian kegiatan yang di gelar BNN disambut hangat warga setempat serta disaksikan ratusan nelayan dan masyarakat pesisir di pelabuhan perikanan tersebut.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama masyarakat pesisir untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang kerap menjadikan jalur laut sebagai pintu masuknya barang haram tersebut.

Deklarasi dan penandatanganan komitmen tersebut di rangkai dalam kegiatan workshop tematik Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sebagai bentuk pengembangan kapasitas dan pembinaan masyarakat melalui kebijakan kota tanggap ancaman narkoba yang diikuti oleh 25 peserta dari berbagai unsur.

Deklarasi yang ditandatangani memuat empat poin komitmen utama, pertama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta dampaknya bagi individu, keluarga, dan lingkungan sosial.

Kedua mencegah perdagangan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba melalui kerja sama erat antara masyarakat, nelayan, dan aparat penegak hukum.

Ketiga memberikan akses rehabilitasi yang lebih luas bagi korban penyalahgunaan narkoba dan keluarganya.

Keempat membangun kemitraan berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah pesisir.

Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Dr. H. Muhammad Dahlan, SH, MH menegaskan bahwa sinergi semua pihak sangat penting dalam menjaga Kota Langsa, khususnya wilayah pesisir dari ancaman narkotika.

“Deklarasi ini bukan sekadar formalitas. Kita berkumpul di sini untuk memastikan wilayah pesisir tidak menjadi jalur empuk peredaran narkoba. Laut kita harus menjadi sumber penghidupan, bukan ancaman. Oleh karena itu, kolaborasi antara nelayan, pemilik kapal, Pawang Laot, tokoh masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum adalah kunci untuk menutup celah jaringan sindikat narkoba,” ungkap Muhammad Dahlan.

Sementara itu, sekretaris panglima Laot Kota Langsa, Saifuddin Taher, yang mewakili komunitas nelayan, menyampaikan dukungan penuh terhadap deklarasi ini.

“Kami para nelayan dan pemilik kapal menolak tegas segala bentuk keterlibatan dalam jaringan narkoba. Kami siap bekerja sama dengan BNN dan aparat hukum untuk melaporkan jika ada upaya penyelundupan lewat jalur laut. Laut adalah rezeki kami, bukan jalur kejahatan,” tegasnya.

Deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh tamu undangan dan peserta workshop. BNN Kota Langsa berharap deklarasi ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi diikuti dengan pengawasan, edukasi berkelanjutan dan aksi nyata di lapangan.

Sinergi ini masyarakat berharap wilayah pesisir Kota Langsa menjadi bersih dari ancaman narkoba, aman, dan menjadi contoh bagi daerah pesisir lainnya di Aceh.

Kegiatan workshop di pandu oleh Katim Dayamas BNN Kota Langsa, Cut Maria, S.Sos, dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Langsa, Dwi Harmawanto, S.Sos, di wakili Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Pitra Aditia Irawan, SAP, MA, dengan tema ‘Sinergi Bea Cukai Langsa dalam memberantas narkoba di wilayah perairan kota langsa’.

Di lanjut narasumber ke 2 yaitu sekretaris panglima Laot kota langsa, Saifuddin Taher, dengan tema ‘Peran serta masyarakat pesisir kota langsa untuk menjaga wilayah perairan timur sumatera’.

Penandatangan komitmen deklarasi yaitu Kepala Badan Kesbangpol Kota Langsa, Drs. Zulhadisyah Sulaiman, M.Sp,
Danpos TNI AL Langsa, Letda laut (P) Revelius Simanjuntak, Kasatpol Airud Polres Langsa, AKP Dahlian Lubis.

Lalu, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Langsa, Dwi Harmawanto, S.Sos, di wakili Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Pitra Aditia Irawan, SAP, MA, Perwakilan KSOP Langsa, kepala Dinas Pangan Pertanian kelautan dan perikanan Langsa di wakili Kabid Perikanan, Camat Langsa Barat, H Hady Wijaya SSTP, dan tamu undangan lainnya.

“Di ujung pesisir Kota Langsa kami sematkan cita deklarasi anti narkoba ini untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini menuju kota bersih tanpa narkoba,” tandas Katim Humas BNN Kota Langsa, Islamsyah MTA, ST. [ian]