Jeffry Sentana Tanam Bibit Manggrove Peringati Hari Manggrove Sedunia

Tampak Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra didampingi geuchik dan Kepala DLH Kota Langsa, H Ade Putra Wijaya Siregar saat menanam bibit manggrove di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu, 2 Agustus 2025. Foto/Ist.

Jeffry Sentana Tanam Bibit Manggrove Peringati Hari Manggrove Sedunia

Tampak Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra didampingi geuchik dan Kepala DLH Kota Langsa, H Ade Putra Wijaya Siregar saat menanam bibit manggrove di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu, 2 Agustus 2025. Foto/Ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra SE, menanam bibit mangrove dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia tahun 2025 sebagai upaya menjaga pentingnya ekosistem di wilayah pesisir Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Penanaman bibit manggrove diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa “Uteun Bangka Wajeb Tajaga Supaya Donya Jioh Teuka Bala” yang dipusatkan di Gampong Sungai Lueng yang dikenal sebagai Gampong Proklim yaitu penyerapan karbon yang sudah diakui dunia sejak tahun 2022 dan telah diterapkan oleh Provinsi Aceh.

Berdasarkan hasil penelitian tim khusus dan sesuai sebagai penyerapan karbon, dan dapat menyerap karbon hingga mencapai 68 persen.

Usai penanaman bibit manggrove, Jeffry Sentana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dari awal hingga terlaksana.

“Setelah disampaikan oleh geuchik tadi hatinya mulai senang karena kegiatan ini sudah digelar tahun ke-8, namun ironisnya tidak pernah datang Wali Kota Langsa, baru kali ini hadir Wali Kota Langsa terpilih ‘pileh Lom’ (pilih lagi),” ungkap Jeffry Sentana, sembari disambut gelak tawa dalam canda politiknya.

Jeffry juga menuturkan, bahwa ia setiap undangan selalu hadir bila dirinya berada di Kota Langsa dan tidak sedang tugas diluar daerah.

“Pihaknya berharap agar geuchik jangan ingat lagi yang kegiatan yang ketujuh kalinya tanpa kehadiran Wali Kota meski diundang, lupakan saja ya, sekarang buka lembaran baru,” tegas Jeffry sembari menebarkan senyum khasnya.

Insya Allah, saya sebagai Wali Kota Langsa akan hadir jika ada undangan dari gampong mana saja dan tidak membeda-bedakan. Begitulah jika seorang pemimpin yang masih muda.

“Kalau pemimpin kita sudah tua kita harus maklum lah kita karena tiba-tiba masuk angin sehingga tidak bisa hadir, ia agak terlambat karena hadir pada kegiatan lain, selesai langsung turun di kegiatan Gampong Sungai Lueng yang kita banggakan ini,” terangnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan hari ini pun selaras saat Ia hadiri pada kegiatan One Planet City Challenge (OPCC), yang dilaksanakan di Ballroom Swiss-Belhotel Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten lalu.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu inisiatif global yang ia ikuti, dan sebagai bentuk komitmen Kota Langsa dalam menjawab tantangan ‘perubahan iklim’ dan membangun masa depan kota yang lebih berkelanjutan, hijau, dan resilien.

OPCC langkah konkret untuk menunjukkan bahwa Kota Langsa siap menjadi bagian dari gerakan dunia dalam mengurangi emisi karbon, memperkuat ketahanan iklim, serta mendorong energi bersih,tata kota ramah lingkungan serta mengurangi emisi melalui pengelolaan sampah dan pemanfaatan mangrove.

“Kita pun percaya bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga bagaimana kita menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi, kualitas hidup masyarakat, dan kelestarian lingkungan kita,” jelasnya.

Melalui partisipasi di OPCC, kami ingin memperlihatkan bahwa Langsa, bergerak menjadi contoh baik dalam tata kelola lingkungan hidup yang visioner dan bertanggung jawab.

Sebelumnya, Geuchik Gampong Sungai Lueng, El Hajir, menyampaikan bahwa ia merasa bangga karena gampong yang ia pimpin termasuk kelas greed utama Proklim Penyerapan Karbon.

“Bahkan dari DLH Kota Langsa pun memberikan kepercayaan pada Gampong Sungai Lueng sebagai tempat memperingati Hari Mangrove Sedunia dan Insya Allah semua berjalan aman dan lancar,” terangnya.

Sejak tahun 2022 Gampong kami ditetapkan sebagai Gampong proklim sedunia dari Provinsi Aceh, Alhamdulillah tahun 2025 Gampong kami juga terus dipercayakan menjadi proklim sedunia dan dapat menyerap 68 persen karbon,

“Pihaknya pun juga berharap kepada Wali Kota Langsa agar gampong nya mendapatkan pembinaan supaya dapat terus semangat untuk mempertahankan sebagai gampong Proklim yang terbaik,” pintanya.

Sudah tujuh kali kami membuat kegiatan seperti ini belum pernah sekalipun Wali Kota Langsa yang hadir, bahkan setiap tahun kami undang setiap ada kegiatan kami gelar. Selain itu turut diundang Camat, Danramil, Kapolsek Wilayah Langsa Timur, perangkat desa dan masyarakat gampong.

“Alhamdulillah pada kegiatan tahun kedelapan ini Wali Kota Langsa terpilih Jeffry Santana dapat langsung ikut andil turun untuk menanam pohon mangrove di tengah tengah masyarakat,” tuturnya.

Masyarakat Gampong Sungai Lueng berharap pada Wali Kota Langsa pada tanggal 19 Agustus 2025 nanti gampong akan memperingati Hari Kemerdekaan RI dan menggelar perlombaan boat seperti tahun sebelumnya, semoga Wali Kota berkenan hadir untuk membuka acara tersebut.

Dikesempatan itu juga, Kepala DLH Kota Langsa H Ade Putra Wijaya Siregar, ST, MT, menyampaikan bahwa geografis yang lebih banyak jenis tanaman mangrove ada di Gampong Sungai Lueng, sudah selayaknya gampong ini mendapatkan pembinaan agar kedepan dapat menjadi Gampong percontohan pada gampong yang lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada geuchik, perangkat gampong dan masyarakat yang sudah peduli menjaga hutan mangrove, sehingga Sungai Lueng menjadi gampong Proklim penyerapan carbon yang terbaik,” tandasnya. [ian]

 

 

Tag

error: Content is protected !!